Kriteria keluarga sakinah menurut perawat Rumah Sakit Haji Surabaya: tinj auan hukum Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hartono, Hartono (2010) Kriteria keluarga sakinah menurut perawat Rumah Sakit Haji Surabaya: tinj auan hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Hartono_C01206111.pdf
Download (2MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/25326

Abstract

Skripsi ini hasil penelitian lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang Bagaimana kriteria keluarga sakinah menurut perawat Rumah Sakit Umum Haji Surabaya? Bagaimana tinjauan hukwn Islam terhadap pendapat perawat RSU Haji Surabaya tentang kriteria keluarga sakinah? Guna menjawab permasalahan di atas penulis menggunakan tehnik pengumpulan data melalui metode angket, wawancara dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis menggunakan deskriptif analisis dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kriteria keluarga sakinah menurut para perawat Rum.ah Sakit Haji Surabaya adalah rumah tangga yang berasaskan kasih Sayang, mengetahui perat uran berwnah tangga, menghonnati dan mengasihi kedua Ibu Bapak serta menjaga hubungan kerabat dan Ipar. Selain itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi keluarga sakinah antara lain adalah faktor suami istri, faktor keilmuan, faktor ahli kerabat faktor ekonomi. Adapun upaya-upaya yang dilakukan Perawat RSU Haji Surabaya dalam membent uk rumah tangga sakinah diantaranya; memilih kriteria calon suami atau istri dengan tepat, dalam keluarga harus ada kasih dan sayang, saling mengerti antara suami-istri, saling menerima, saling menghargai saling mempercayai, suami-istri harus menjalankan kewajibannya masing-masing, suami-istri harus menghindari pertikaian, hubungan antara suami istri harus atas dasar saling membut uhkan, suami-istri harus senantiasa menjaga makanan yang halal dan suami istri harus menjaga aqidah yang benar. Menurut hukum Islam keluarga sakinah adalah keluarga yang dibina atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi hajat hidup spiritual dan material secara layak dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antara anggota keluarga dan lingkungannya dengan selaras, serasi serta mampu mengamalkan, menghayati dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia. Dengan demikian kreteria tentang keluarga sakinah menurut perawat RSU Haji Surabaya tidak bertentangan dengan hukum Islam tetapi belum sempurna. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka disarankan kepada semua perawat RSU Haji Surabaya yang berkeluarga unt uk meningkat kan pengetahuan tentang hak dan kewajiban suami istri dan adanya poli keluarga sakinah untuk karyawan dan pasien sehingga pada akhimya akan tercipta keluarga Islami.