This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ubaid, Abdulloh (2009) Relevansi pasal 193 KHI tentang RADD bagi suami atau istri dengan kitab Fikih yang menjadi referensinya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Abdulloh Ubaid_C01304107.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan apa relevansi ketentuan pasal 193 KHI tentang radd bagi suami atau istri dengan kitab Fikih yang menjadi referensinya, dan bagaimaan analisis terhadap ketentuan pasal tersebut? Hasil penelitian menyimpulkan bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai kelebihan harta setelah dibagi secara furud. KHI mengenai sistem radd dalam hukum waris Islam lebih merujuk pada pendapat yang diriwayatkan Ustman Bin Affan meskipun merupakan pendapat minoritas ulama dan bukan pendapat jumhur.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Waris | ||||||
Keywords: | RADD bagi suami atau istri | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 29 Jun 2018 09:37 | ||||||
Last Modified: | 29 Jun 2018 09:37 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25338 |
Actions (login required)
View Item |