Dzikir Kesadaran sebagai strategi dakwah Ustadz Ali Askuri di Dusun Katan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ma'zumah, Siti (2011) Dzikir Kesadaran sebagai strategi dakwah Ustadz Ali Askuri di Dusun Katan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siti Ma'zumah_B01207050.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/25425

Abstract

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: Bagaimana proses dzikir kesadaran yang dilakukan oleh Ustadz Ali Askuri. Bagaimana Strategi Dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Ali Askuri. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Dzikir Kesadaran yang dilakukan oleh Ustadz Ali Askuri dan memahami Strategi dakwah yang ada pada Dzikir Kesadaran, yang dilakukan oleh Ustadz Ali Askuri. Dalam menjawab permasalahan tersebut, metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Metode pendekatan kualitatif, dan menggunakan analisis induktif, di mana peneliti mendeskripsikan wawancara-wawancara beserta observasi mendalam terhadap obyek penelitian. Kesimpulan dari penelitian adalah 1). Bahwa proses dzikir kesadaran yang dilakukan oleh Ustadz Ali Askuri adalah diawali dengan membaca Fatiha, kemudian Astaghfirulla sebanyak 100 kali, lailahaillah 100 kali, Subhanallah 100 kali, hasbunallah wanikmalwakil 100 kali, sholawat 100 kali didalam berdzikir dan selanjutnya ditutup dengan do'a. Setelah ditutup dengan do'a baru dilanjutkan dengan tausiyah yang dipandu oleh Ustadz Ali Askuri sendiri. Dalam bertausiyah Ustadz Ali Askuri memberikan materi seputar masalah tentang ''Delapan Prinsip Perjuangan" supaya masyarakat mengetahui arti dzikir itu sendiri beserta maksud dan tujuan tertentu. Waktu pelaksanaan kegiatan pengajian dzikir kesadaran setiap 1 bulan sekali tepatnya hari jum'at pahing, pukul 19.00-20.00, kegiatanya di Langgar Khoirul Huda. Dari aktivitas pengajian dzikir kesadaran Ustadz Ali Askuri ini anggota jama'ahnya tetap yang terdiri dari bapak-bapak, dan remaja putra sehingga dalam keanggotaan pengajian dzikir kesadaran ini tidak memandang batas usia. 2). Bahwa strategi dakwah yang dilakukan Ustadz Ali Askuri adalah ceramah (Retorika), clan menggunakan metode bil lisan. Yang mana metode ini tepat untuk mengutarakan ajaran Islam yang paling permulaan sekali, dalam usaha menarik simpati audien/mad'u serta mengembangkan dakwahnya di Dusun Katan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Ustadz Ali Askuri selalu menggunakan metode clan teknik yang tepat, agar pesan yang disampaikan bisa diterima dan dipahami oleh masyarakat.