This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Faizah, Isniyatin (2018) Perilaku poligami masyarakat nelayan: studi tentang manajemen keluarga poligami dalam membentuk keluarga sakinah di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Isniyatin Faizah_F12916329.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemahaman masyarakat tentang poligami masih kurang sehingga pelaksanaan poligami sering menjadi masalah dalam masyarakat. Adapun yang terjadi di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, yaitu persoalan poligami yang terlihat biasa karena poligami dilakukan oleh masyarakat nelayan khususnya juragan nelayan. Meskipun demikian, persoalan sangat bervarian yang terkait dengan poligami yang dilakukan keluarga juragan nelayan, sehingga kajian tentang manajemen keluarga poligami juga penting, problem yang terjadi juga bermacam-macam. Dari persoalan di atas, maka peneliti ingin mengetahui perilaku poligami yang dilakukan oleh masyarakat nelayan Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dan mendapatkan gambaran tentang manajemen poligami dalam keluarga juragan nelayan. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan ini peneliti akan menggambarkan realita empirik di balik fenomena poligami yang dilakukan oleh juragan nelayan melalui beberapa data yang diperoleh dari hasil wawancara maupun dokumentasi. Sedangkan pendekatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teori tindakan Max Weber. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, perilaku poligami masyarakat nelayan jika ditinjau dari prespektif tindakan sosial Max Weber terdapat tiga teori: (1) Juragan berpoligami secara sirri dengan tujuan ingin menolong ekonomi dan ada juga yang ingin memperoleh keturunan. (2) Juragan menikahi seorang janda dengan niat merawat anak yatim. (3) Juragan menikah lagi karena ada rasa pada seseorang dan beranggapan hal tersebut adalah takdir. Dari ketiga teori tersebut peneliti menyimpulkan bahwa perilaku poligami juragan nelayan secara tidak langsung mengarah kepada nafsu seksual atau kebutuhan biologis dan kemapanan dalam ekonomi yang menjadi faktor utama para juragan untuk melakukan poligami. Akan tetapi ada sebagian juragan yang tidak berdasarkan nafsu seksual, melainkan ingin membantu wanita tersebut. Adapun keadilan dalam poligami keluarga nelayan meliputi adil dalam hal nafkah dengan menyamakan antara istri pertama dan kedua dengan melihat kebutuhan masing-masing dan adil dalam bergilir dengan menyesuaikan tempat tinggal antara istri pertama dan kedua. Kedua, untuk mencapai sakinah para juragan mempunyai cara tersendiri dalam mengatur keluarganya yaitu dengan cara menyatukan antara kedua istri, berusaha berbuat seimbang dengan istri pertama dan kedua dan memberikan pemahaman tentang tugas masing-masing sebagai seorang istri. Adapun faktor yang membuat keluarga sakinah adalah adanya ekonomi yang cukup dan adanya saling pengertian diantara istri pertama dan kedua.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Agama Hukum Islam |
||||||
Keywords: | Poligami; Masyarakat Nelayan; Manajemen Keluarga Sakinah | ||||||
Divisions: | Program Magister > Dirasah Islamiyah | ||||||
Depositing User: | Faizah Isniyatin | ||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2018 07:32 | ||||||
Last Modified: | 30 Jul 2018 07:32 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25669 |
Actions (login required)
View Item |