This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Asmar, Afidatul (2018) Pesan dakwah dalam Tari Pepe'Pepeka Ri Makka pada masyarakat Kampung Paropo Kota Makassar. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Afidatul Asmar_F02716152.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam perkembangannya tarian Pepe’-Pepeka Ri Makka telah menjadikan kampung Paropo sebagai kampung budaya di Makassar. Tentang asal-usulnya masih memerlukan kajian khusus. Pepe’-pepeka Ri Makka adalah tarian paling popular dan tarian paling digemari oleh banyak orang di Makassar sebagai tarian khusus. Popularitas tarian ini tersebar keseluruh Indonesia dan bahkan kemancanegara. Semenjak zaman kerajaan Gowa-Tallo, ia merupakan salah satu seni tari yang amat dikagumioleh pendatang yang berkunjung ketanah Makassar. Pepe’-pepeka Ri Makka mempunyai bunyi musik yang menjadi khas dalam tarian tersebut, yaitu music tubuh dengan tepuk dada, petik jari dan hentakan kaki, dan menggunakan alat musik tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan dakwah yang terkandung dalam syair-syair dan gerakan-gerakan Pepe’-pepeka Ri Makka dilihat dari perspektif semiotika. Jenis penelitian ini adalah analisis semiotika dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan model Roland Barthes. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data primer diperoleh dari file video Pepe’-pepeka Ri Makka yang didapat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Makassar dan sumber data sekunder diperoleh dari wawancara, buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian Pepe’-pepeka Ri Makka memiliki makna denotasi sebagai tarian yang menggambarkan gerak tubuh berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu oleh para pejuang Makassar di masa dahulu dalam memasuki medan jihad. Dengancara tidak berpaling dari norma dan adat kebiasaan yang ada di Makassar. Sedangkan makna konotasinya, adalah sejenis tarian tradisional dengan geraktubuh berirama untuk mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran yang dilakukan oleh pejuang Makassar di masa lampau dengan kompak dan bersemangat dalam melawan penjajahan, sertasebagai corong sosialisasi penyebaran Islam di Makassar padaawal Islam masuk ke Gowa Tallo (wilayah Makassar). Tarian Pepe’-pepeka Ri Makka ini menegaskan mitos, bahwa manusia memerlukan komunikasi dalam kehidupan dalam mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran baik itu komunikasi verbal maupun nonverbal dalam memperjuangkan kedaulatan daerahnya maupun menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada masyarakat, karena manusia adalah mahkluk sosial.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Komunikasi Islam | ||||||
Keywords: | Pesan Dakwah; tari Pepe’-Pepeka Ri Makka; Semoitika Roland Barthes | ||||||
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||
Depositing User: | Asmar Afidatul | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2018 07:21 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2018 07:21 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25686 |
Actions (login required)
View Item |