This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kholisotin, Umi (2015) PERNIKAHAN DINI DI DUSUN PALU DESA KARANG PINANG KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN BOJONEGORO : TINJAUAN DRAMATURGI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (517kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (696kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (481kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (259kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang dikaji di dalam penelitian ini adalah fenomena pernikahan pada usia dini, yang mana menikah pada usia dini di Dusun Palu Desa Karang Pinang tersebut dipengaruhi oleh pola pikir yang terbelakang dan wilayah pemukiman masyarakat setempat yang terpencil dan jauh dari keramaian, serta kepercayaan terhadap mitos menjadi pemicu utama dalam pernikahan dini tersebut. Ketakutan para orangtua akan hal yang negatif juga menjadi faktor dimana para remaja di Dusun Palu tersebut menikah pada usia yang masih sangat muda. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk melihat fenomena tentang Pernikahan Dini di Dusun Palu Desa Karang Pinang adalah teori Dramaturgi (Erving Goffman) tentang kehidupan atau perilaku ketika di depan panggung (font stage) dan perilaku saat di belakang panggung (back stage). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Pernikahan dini yang terjadi di Dusun Palu tersebut di picu oleh beberapa hal yaitu karena Tradisi (dipengaruhi oleh mitos), Ekonomi serta Pendidikan yang terbelakang. Selain dari faktor utama tersebut terpencilnya wilayah serta susahnya transportasi untuk menuju ke tempat keramaian membuat pemikiran mereka semakin terbelakang dan tertinggal, ketakutan akan hal yang buruk dan menjadi prawan tua membuat mereka tak mementingkan pendidikan dan akhirnya menikahkan anaknya pada usia yang sangat muda. Kepercayaan terhadap mitos yang sampai saat ini masih menjadi pola pikir mereka sangat mempengaruhi kehidupan mereka dan pada akhirnya menikah muda menjadi pilihan utama, ketakutan akan nasip menjadi prawan tua menjadi faktor yang kuat dalam menikah dini tersebut. Selain kepercayaan terhadap mitos tersebut pendidikan serta pengetahuan yang kurang mempengaruhi pola pikir mereka sehingga menikah muda tidaklah hal yang buruk bagi kehidupan mereka. Hal tersebut dikarenakan oleh tempat sekolah yang jauh dan tidak adanya biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan pada akhirnya mereka mempunyai wawasan yang minim sehingga menikah pada usia dini masih sangat berkembang dengan bagus di Dusun Palu tersebut. Namun menikah dini tak selalu mempunyai dampak yang negatif, di Dusun Palu tersebut menikah dini mempunyai dampak yang baik yaitu mereka bisa hidup mandiri dan bisa mengurangi beban orangtua mereka, dan para remaja yang menikah muda tersebut mayoritas dapat hidup dengan baik dan bahagia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Husnul Muttaqin | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sosiologi | ||||||
Keywords: | Pernikahan Dini early-age Marriage | ||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Mr. Hanafi | ||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2015 08:27 | ||||||
Last Modified: | 07 Nov 2015 08:27 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2571 |
Actions (login required)
View Item |