This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Yusuf, Mohamad Arifin (2018) Nikmat Allah dalam surat al-Maidah ayat enam menurut penafsiran Ahmad Musthafa al-Maraghi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mohamad Arifin Yusuf_E83213161.pdf Download (11MB) |
Abstract
Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diturunkan pada nabi Muhammad, al-Quran adalah kitab yang berisi firman-firman Allah. Al-Qur’an yang berisi 30 juz, 114 surat ini sebagai arahan umat Manusia yang percaya akan Allah dan Rasulnya nabi Muhammad. Arahan dan sebagai petunjuk dalam kehidupan umat islam. Al-Qur’an juga memberikan tanggapan terhadap sejumlah kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kehidupan umat manusia, yakni dengan tanggapan yang berisikan penjelasan tentang sikap risalah ajaran Islam terhadap kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Seperti halnya term Nikmat dalam al-Qur`an sering sekali disebutkan, karena sesungguhnya nikmat Allah sangatlah besar dan banyak untuk setiap makhluk-Nya.kenikmatan yang ingin di bahas dalam tulisan ini adalah kenikmatan yang masih bersangkut paut antara nikmat wudhu dengan membawa nama salah satu mufasir yakni al maraghi, karena beliau pernah mengatakan bahwa nikmat itu ada sangkut pautanya dengan wudhu” lalu dimana letak sangkut paut nya nikmat dalam hal wudhu dan diketahui pula bahwa ayat ini adalah ayat wudhu. maka dalam hal ini penulis akan membahas hal yang masih tanda tanya tersebut. Penelitian ini adalah kategori penelitian keperpustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian data deskriptif dan analisis. Metode deskriptif yang di gunakan adalah metode tahlili, mufassir menguraikan makna yang dikandung dalam al-Quran. Pengumpulan data diperoleh dari beberapa kitab tafsir terkait pembahasan surat al maidah ayat enam dab beberapa karya tulis yang menyajikan uraian tentang keilmuan nikmat wudhu serta karya karya tulis lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menyimpulkan kenikmatan yang dijelaskan pada surat al maidah ayat enam yakni nikmat yang secara sempurna, Allah memberikan nikmat yang sempurna kepada semua makhluknya, sedangkan dalam ayat ini dijelaskan tentang berwudhu, bertayamum dan berhadas. dapat diambil kesimpulan bahwa unsur unsur yang dapat mendatangkan nikmat itu sendiri berada pada thaharah yakni bersuci, dari mulai bersuci jasmani dan rahani yang menjadikan kedua nya adalah kesempurnaan dalan nikmat Allah SWT.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Al Qur'an > Asbabun Nuzul Fikih Al Qur'an |
||||||
Keywords: | Nikmat Wudhu | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Yusuf Mohamad Arifin | ||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2018 03:06 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2018 03:06 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/26920 |
Actions (login required)
View Item |