This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rismawan, Rifqi (2018) Pola komunikasi antarbudaya Santri Putra Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Rifqi Rismawan_B76214082.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ada dua persoalan yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1)Bagaimana pola komunikasi antar budaya yang dilakukan oleh Santri Putra Pondok Pesantren Sunan Drajat yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda, (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan komunikasi antar budaya yang dilakukan oleh Santri Putra Pondok Pesantren Sunan Drajat yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai bahasa harian santri yang kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dengan Teori Interaksionalisme Simbolik. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa komunikasi verbal yang biasa digunakan santri yaitu bahasa yang diadopsi dari bahasa gaul dan bahasa daerah yang dimaknai dan digunakan dalam lingkungan pesantren yang disepakati sebagai bahasa bersama. Sedangkan komunikasi non verbal yang digunakan selama kegiatan komunikasi berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah Ekspresi wajah, Bahasa tubuh, Penampilan, dan Pakaian. Bahasa non verbal digunakan sebagai pendukung pemaknaan suatu pesan, para santri menggunakan bahasa non verbal untuk menguatkan dan melengkapi bahasa verbal sehingga komunikasi dapat berjalan dengan efektif. Faktor pendukung yang terdapat pada proses komunikasi antarbudaya ini adalah adanya ketertarikan saat berkomunikasi, kemampuan berkomunikasi, sikap saling percaya, sikap ramah dan sopan santun, kemampuan beradaptasi, kejelasan informasi, bahasa dan lambang. Sedangkan faktor penghambat komunikasi anntarbudaya ini adalah watak indovidu, persepsi pelaku komunikasi, pengaruh budaya lain, perbedaan bahasa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Ilmu Komunikasi Budaya Santri |
||||||
Keywords: | Pola Komunikasi Antarbudaya; Santri Putra; Pondok Pesantren Sunan Drajat | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Rismawan Rifqi | ||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2018 06:53 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2018 06:53 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/26957 |
Actions (login required)
View Item |