This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Robianto, Nino (2015) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP EKSISTENSI KHIYAR DALAM JUAL BELI KAIN GELONDONGAN DI PERTOKOAN JALAN KAPASAN SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (596kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (540kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (261kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (Field Research) tentang “Analisis Hukum Islam terhadap Eksistensi Khiyar dalam Jual Beli Kain Gelondongan di Pertokoan Jalan Kapasan Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai bagaimana praktek khiyar dalam jual beli kain gelondongan di pertokoan jalan Kapasan Surabaya dan bagaimana eksistensi hak khiyar ‘aib pembeli menurut hukum Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis data menggunakan deskriptif, yaitu mengungkapkan realita tentang pelaksanaan khiyar berdasarkan observasi lapangan. Kemudian data dianalisis menggunakan pola induktif, yakni pelaksanaan khiyar dalam jual beli kain gelondongan di pertokoan jalan Kapasan Surabaya menurut hukum Islam.
Penelitian ini menghasilkan bahwa eksistensi hak khiya>r ‘aib bagi pembeli berlaku pada 3 (tiga) kondisi. Pertama, pembeli yang lebih dari 1 (satu) tahun. Kedua, jual beli dengan sistem grosir. Dan ketiga, cacat pada kain lebih dari 2 kg (dua kilogram) atau cacat berat. Ketiga kondisi tersebut tidak diberitahukan penjual, namun hanya kesepakatan terutup antar para pihak atau berdasarkan kebiasaan yang berlaku yakni jual beli grosir.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, eksistensi hak khiyar ‘aib pembeli dalam jual beli kain gelondongan di Pertokoan Jalan Kapasan Surabaya menurut hukum Islam bahwa hak khiyar ‘aib bagi pembeli tidak ada pembatasan baik pembeli lama maupun baru, namun untuk keseluruhan. Penerapan khiyar tersebut secara fikih formal (qaul jadid) tidak menggugurkan keabsahan jual beli, tetapi secara fikih moral jual beli tersebut menjadi tercela.
Agar pelaksanaan khiyar dalam jual beli kain gelondongan di pertokoan jalan Kapasan Surabaya sesuai dengan hukum Islam, seharusnya penjual maupun pembeli mengadakan perjanjian terhadap kriteria cacat pada kain yang bisa di retur. Sehingga transaksi menjadi jelas dan tidak menimbulkan perselisihan dikemudian hari.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Mugiyati | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam > Jual Beli | ||||||
Keywords: | Khiyar; Jual Beli; Kain Gelondongan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Nov 2015 08:17 | ||||||
Last Modified: | 12 Nov 2015 08:17 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2717 |
Actions (login required)
View Item |