Penerapan metode cerita dalam pembelajaran PAI Di SMP berbasis pondok PP. Amanatul Ummah Pacet

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mashudi, Mahfud Sifaul (2018) Penerapan metode cerita dalam pembelajaran PAI Di SMP berbasis pondok PP. Amanatul Ummah Pacet. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Nur Khotim Khumairoh_D04211034.pdf
Download (3MB) | Preview

Abstract

Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan metode cerita dalam pembelajaran PAI, dan bagaimana dampak penerapan metode cerita di SMP berbasis pondok Pp. Amanatul Ummah Pacet. Pelaksanaan penelitian pada skripsi ini dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode kualitatif, sedangkan fokus penelitiannya adalah penerapan metode cerita dalam pembelajaran PAI, dan dampak penerapan metode cerita di SMP berbasis pondok Pp. Amanatul Ummah Pacet. Hasil analisis tentang penerapan metode cerita dalam pembelajaran PAI di SMP berbasis pondok Pp. Amanatul Ummah Pacet setelah diadakan kajian penelitian menunjukkan bahwa pendidikan melalui cerita-cerita dapat membentuk orang-orang untuk berjiwa seni dan berperasaan sensitif serta dapat membuat mereka mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa, melihat kebenaran dan terhindar dari kesesatan. Metode cerita merupakan metode pendidikan yang lengkap dan menyeluruh untuk semua jenis pendidikan, yaitu pendidikan mental, pendidikan akal dan pendidikan jasmani, dalam bahasa sekarang ini dikenal dengan istilah kognitif, afektif dan psikomotorik, yaitu melalui teladan dan nasehat yang terdapat di dalamnya. Metode cerita ini mempunyai pengaruh tersendiri bagi jiwa dan akal, dengan mengemukakan argumentasi yang logis, al-Qur’an memakai metode ini di beberapa tempat, lebih-lebih dalam cerita tentang rasul dan kaumnya. Berdasarkan dari hasil analisis kajian skripsi ini, maka dapat penulis simpulkan bahwa penerapan metode cerita dalam pembelajaran PAI di SMP berbasis pondok Pp. Amanatul Ummah Pacet mempunyai fungsi edukatif yang melahirkan kehangatan perasaan dan vitalitas serta aktivitas di dalam jiwa, yang selanjutnya memotivasi manusia untuk merubah perilaku dan memperbarui tekadnya sesuai dengan tuntutan, pengarahan dan akhir kisahnya. Kedudukan strategis cerita dalam dunia pendidikan, termasuk menurut sudut pandang al-Qur'an, penceritaan al-Qur'an dan para nabi bertujuan sebagai peringatan dan pelajaran bagi seluruh umat.