This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Musta'in, Ahmad Muntaha Al Bari (2018) Kompetensi kepribadian guru dalam perspektif tafsîr al Fakhr al Râziy dan tafsîr al Sha’râwiy surat al Kahfi ayat 62-80. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Ahmad Muntaha Al Bari Musta'in_D01211002.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini mengangkat permasalahan kompetensi kepribadian guru dalam perspektif Tafsîr al-Fakhr al-Râziy dan Tafsîr al-Sha’râwiy Surat al-Kahfi ayat 60-82 serta urgensi dan relevansinya bagi guru dalam konteks kekinian. Di sini telusuri berbagai materi tafsir yang berkesesuaian dengan kompetensi kepribadian guru yang berkembang dalam dunia pendidikan di Indonesia, baik dalam ranah kebijakan pemerintah maupun dalam kajian para pakar. Penelitin dalam skripsi ini secara umum merupakan upaya pengembangan teori-teori Ilmu Pendidikan Islam sebagai salah satu pilihan topik penelitian skripsi Prodi Pendidikan Agama Islam. Obyek penelitian ini lebih fokus pada kompetensi kepribadian guru yang diambil dari perspektif Tafsîr al-Fakhr al-Râziy dan Tafsîr al-Sha’râwiy Surat al-Kahfi ayat 60-82, yang kemudian memunculkan rumusan masalah: 1) apa sajakah Kompetensi Kepribadian Guru dalam perspektif Tafsîr al-Fakhr al-Râziy dan Tafsîr al-Sha’râwiy Surat al-Kahfi ayat 60-82, 2) bagaimana urgensinya bagi guru dan 3) bagaimana relevansinya bagi guru dalam konteks kekinian? Penelitian dalam skripsi ini merupakan studi pustaka (library research) sebab sumber data yang digunakan secara keseluruhan berasal dari data kepustakaan. Sementara pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan deskriptif analitis. Proses analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deduktif dan analisis isi (conten analysis). Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam Tafsîr al-Fakhr al-Râziy dan Tafsîr al-Sha’râwiy surat al-Kahfi ayat 60 sampai ayat 82, terdapat sembilan (9) kompetensi kepribadian guru, yaitu tawâdhu’, menjaga adab, sabar, tegas, amanah, semangat, bertanggung jawab, menghormati perbedaan pendapat dan mampu menjaga hubungan baik. Sembilan (9) kepribadian ini sangat penting atau urgen dimiliki oleh seorang guru, sebab mempunyai sembilan (9) kepribadian itu guru berarti telah membangun dan menyempurnakan kompetensi kepribadiannya, sesuai Kebijakan Pendidikan Nasional yang berlaku dan juga memenuhi kompetensi kepribadian guru yang dirumuskan oleh para pakar. Selain itu, pada masa sekarang dimana masih terdapat guru yang belum memenuhi kompetensi kepribadian, bahkan dalam beberapa kasus justru ada guru melakukan tindak kejahatan yang sangat jauh dari kepribadian ideal seorang guru, penerapan sembilan (9) kompetensi kepribadian yang ada dalam Tafsîr al-Fakhr al-Râziy dan Tafsîr al-Sha’râwiy surat al-Kahfi dari ayat 60 sampai ayat 82 sagat relevan, sebab dapat menghindarkan guru dari tindakan-tindakan yang tidak patut dan yang bertentangan dengan norma hukum, dan guru dapat memenuhi kompetensi kepribadian yang ideal baginya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Guru Kepribadian Tafsir |
||||||
Keywords: | Kompetensi Kepribadian Guru | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Musta'in Ahmad Muntaha Al-Bari | ||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2018 01:50 | ||||||
Last Modified: | 15 Aug 2018 01:50 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27425 |
Actions (login required)
View Item |