This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muchsina, Siti Imroatul (2018) Analisis hukum Islam dan Perda No. 15 Tahun 2012 terhadap jual beli Rumah Susun dari penghuni pertama ke penghuni kedua di Rusunawa Penjaringansari Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Siti Imroatul Muchsina NIM_C92214132.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Skipsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan menjawab pertanyaan diantaranya adalah : (1) Bagaimana praktik jual beli rumah susun dari penghuni pertama ke penghuni kedua di Rusunawa Penjaringansari Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. (2) Bagaimana analisis hukum Islam dan Perda terhadap jual beli rumah susun dari penghuni pertama ke penghuni kedua di Rusunawa Penjaringansari Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Berkenaan dengan itu metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara (interview) dan dokumentasi, selanjutnya data disusun dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yakni tentang praktik pembayaran jual beli rumah susun dari penghuni pertama ke penghuni kedua di Rusunawa Penjaringansari Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, kesimpulan diambil menggunakan pola pikir deduktif yaitu menguraikan pemikiran atau teori ke arah data dari beberapa fakta yang terkait dengan praktik dalam hukum Islam dan Perda No. 15 Tahun 2012. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli rumah susun dari penghuni pertama ke penghuni kedua di Rusunawa Penjaringansari Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. penghuni pertama menjual satuan rumah susun ke penghuni kedua, mereka melakukan jual beli dengan dibawah tangan, dan membuat surat perjanjian sendiri antar mereka berdua dengan disertai saksi, yang proses selanjutnya dari penghuni kedua mengajukan surat perjanjian baru ke UPTD yakni untuk izin terbit baru. Apabila dilihat dari rukun dan syarat jual beli praktik jual beli satuan rumah susun dari penghuni pertama tidak sah ke penghuni kedua. Dan dilihat dari Perda No. 15 Tahun 2012 satuan rumah susun yang telah diberikan Pemerintah Kota Surabaya kepada masyarakat tidak boleh untuk dipindah tangankan kepada orang lain, kecuali dengan cara waris. Sejalan dengan kesimpulan diatas, disarankan kepada penjual (penghuni pertama) dan pembeli (penghuni kedua) di Rusunawa Penjaringansari Surabaya agar memahami pengertian jual beli menurut hukum Islam. Karena dalam hukum Islam tidak boleh seseorang menjualbelikan barang yang bukan miliknya. Jika tidak sesuai hukum Islam maka akan terjadi konflik atau perselisihan yang dapat merugikan beberapa pihak. Adanya ketentuan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 di Rusunawa Penjaringansari Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, supaya lebih meningkatkan kesadaran bagi para penghuninya agar tidak mengalihkan hak sewa kepada orang lain, secara dibawah tangan, ataupun dengan cara apapun.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Jual Beli |
||||||
Keywords: | Jual Beli Rumah Susun | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Muchsina Siti Imroatul | ||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2018 04:04 | ||||||
Last Modified: | 16 Aug 2018 04:04 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27657 |
Actions (login required)
View Item |