Keberhasilan penerapan strategi sistem Musabaqoh Hifdhil Qur’an (MHQ) dalam mempertahankan hafalan Qur’an: studi kasus di pondok pesantren Tahfidhul Qur’an Sholihuddin Sidosermo Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Adawiyah, Siti Robiatul (2011) Keberhasilan penerapan strategi sistem Musabaqoh Hifdhil Qur’an (MHQ) dalam mempertahankan hafalan Qur’an: studi kasus di pondok pesantren Tahfidhul Qur’an Sholihuddin Sidosermo Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siti Robiatul Adawiyah_D01206111.pdf
Download (2MB)

Abstract

Menghafal al-Qur'an adalah upaya menyerap ayat-ayat al-Qur'an ke dalam pikiran dan selalu mengingatnya dengan cara banyak membaca mengulang-ulang bacaan yang sudah dihafalkannya dengan continue (istiqomah) sepanjang hayatnya agar hafalannya tidak lepas atau hilang. Mempertahankan hafalan adalah suatu perbuatan yang dapat dikatan berat, sebab hal ini memerlukan semangat dari dalam diri para penghafal, sehingga tidak mungkin orang yang menghafal al-Qur'an akan berhasil dan lancar bila dilakukan dengan bermalas-malasan. Penelitian ini berfokus pada strategi Musabaqoh Hifdhil Qur'an (MHQ) yang telah diterapkan di Pondok Pesantren TahfidhuJ Qur'an Shohihuddin Sidosermo Surabaya, dan juga focus pada keberhasilan strategi MHQ dalam mempertahankan hafalan al-Qur'an santri. Sehingga dari penelitian ini diketahui bagaimana strategi yang diterapkan di Pondok Pesantren Tahfidhul Qur'an Shohihuddin Sidosenno Surabaya dan sejauhmana keberhasilan strategi MHQ dalam mempertahankan hafalan santri. Hasil penelitian ini juga nantinya dapat dijadikan sebagai informasi bagi pondok Pesantren Tahfidhul Qur'an Shohihuddin Sidosermo Surabaya sebagai evaluasi kearah tujuan pengembangan dalam meningkatkan kualitas hafalan santri dan para penghafal pada umumnya. Pondok Pesantren Tahfidhul Qur'an Shohihuddin Sidosermo Surabaya adalah salah satu lembaga non formal yang mempunyai program khusus menghafa1 al-Qur' an dengan misi santri hafa] al Qur'an dengan sempuma dalam tempo waktu yang singkat. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai responden adalah seluruh santri Pondok Pesantren Tahfidhul Qur'an Shohihuddin Sidosermo Surabaya yang menghafal al-Qur'an berjumlah 57 responden, dengan menggunakan metode penelitian dokumentasi dan angket dengan tehnik analisis prosentase untuk mengetahui keberhasilan strategi system Musabaqoh Hifdhil Qur'an. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan yang dicapai santri Pondok Pesantren Tahfidhul Qur'an Shohihuddin Sidosenno Surabaya termasuk dalam kategori kurang berhasil.