Pengaruh metode pembelajaran Diskusi 66 terhadap kepercayaan diri belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Jabon Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauzi, Akhmad (2009) Pengaruh metode pembelajaran Diskusi 66 terhadap kepercayaan diri belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Jabon Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Akhmad Fauzi_D01303208.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28063

Abstract

Metode Diskusi 66 merupakan teknik dari diskusi kelompok kecil yang didasarkan pada prinsip-prinsip perwakilan dan penfungsian yang demokratis. Metode ini memberikan kepada semua peserta suatu kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka, gagasan mereka, mengajukan pertanyaan, dan mengkritik isu-isu yang sedang berkembang. Saling berdiskusi, membantu mengklarifikasi dan memahami sudut-sudut pandang yang berbeda. Sedangkah permasalahan yang diambil adalah bagaimana penerapan metode pembelajaran Diskusi 66 pada mata pelajaran PAI, bagaimana kepercayaan diri belajar siswa pada mata pelajaran PAI, adakah pengaruh metode pembelajaran Diskusi 66 terhadap kepecayaan diri belajar siswa di SMP Negeri 1 Jabon Sidoarjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deduktif, ataupun metode yang digunakan adalah observasi, interview, dokumentasi, dan angket. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis data statistik Product Moment. Dari hasil observasi penerapan metode pembelajaran Diskusi 66 predikat cukup dengan angka 64,67 adapun kepercayaan diri belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jabon dengan angka 82,33 hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar tersebut termasuk dalam kategori baik sekali. Sedangkan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh metode pembelajaran Diskusi 66 terhadap kepercayaan diri belajar pendidikan agama Islam siswa, hal ini terbukti dengan hasil analisa data statistik "product moment" serbesar 0,83 maka antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang tinggi maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan dalam kategori tinggi.