Hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan Komunikasi Matematika dalam menyelesaikan soal pada sub materi Keliling dan Luas Persegipanjang dan Persegi di Kelas VII-B SMPN 25 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Munadi, Hasan (2011) Hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan Komunikasi Matematika dalam menyelesaikan soal pada sub materi Keliling dan Luas Persegipanjang dan Persegi di Kelas VII-B SMPN 25 Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Hasan Munadi_D34206002.pdf
Download (1MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28204

Abstract

Kecerdasan emosi dan kemampuan komunikasi matematika merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam bidang akademik. Kategori utama yang terkandung dalam kecerdasan emosi adalah aspek rasa empati, kemampuan mengekspresikan dan memahami diri, beradaptasi, bekerja dalam tim, berbagi, motivasi, keterampilan sosial. Dalam kategori keterampilan sosial terdapat sub kategori kemampuan berkomunikasi. Kemampuan komunikasi matematika terdiri dari komunikasi matematika tulis dan kemampuan komunikasi matematika lisan. Kedua hal tersebut dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan soal pada sub materi keliling dan luas persgi panjang dan persegi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan komunikasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada sub materi keliling dan luas persegipanjang dan persegi dikelas VII SMPN 25 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Tes yang digunakan adalah tes kecerdasan emosi dengan menggunakan skala likert, dan tes kemampuan komunikasi matematika (TKKM), yang diberikan kepada 35 siswa kelas VII SMPN 25 Surabaya. Analisis yang di gunakan adalah analisis korelasi Rank Spearman. Hasil analisis data kecerdasan emosi menunjukkan bahwa dari 35 siswa yang mempunyai kecerdasan emosi sebesar 152-157 sebanyak 4 siswa, siswa yang mempunyai kecerdasan emosi sebesar 132-147 sebanyak 16 siswa, dan siswa yang mempunyai kecerdasan emosi sebesar 109-129 sebanyak 15 siswa. Sedangkan untuk analisis data TKKM yang mempunyai kemampuan komunikasi "baik" sebanyak 16 siswa, "sedang" sebanyak 15 siswa, "cukup" sebanyak 15 siswa. Sedangkan untuk analisis data korelasi rank spearman kecerdasan emosi dengan kemampuan komunikasi matematika menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang tinggi yakni sebesar 0,9960. Berdasarkan basil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kecerdasan emosi tinggi cenderung tinggi pula kemampuan komunikasi matematika dalam menyelesaikan soal. Begitupun sabaliknya siswa yang mempunyai kecerdasan emosi rendah akan cenderung rendah pula kemampuan komunikasi matematika dalam menyelesaikan soal pada sub materi keliling dan luas persegipanjang dan persegi.