Peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan Student Team Achievement Division (STAD) mata pelajaran IPA kelas IV SDN Baruh III Sampang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dachlan, Abdul Malik (2011) Peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan Student Team Achievement Division (STAD) mata pelajaran IPA kelas IV SDN Baruh III Sampang. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Abdul Malik Dachlan_D06207009.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan student team achievement division (STAD) mata pelajaran IPA kelas IV SDN Baruh III Sampang melalui penggunaan model pembelajaran student team achievement division (STAD) ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana penerapan metode Student Team Achievemen Division (STAD) dalam pembelajaran IPA hubungan sumber daya alam dengan lingkungan di SDN Baruh III Sampang, apakah ada peningkatan prestasi belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran student team achievement division (STAD) dalam pembelajaran IPA materi hubungan sumber daya alam dengan lingkungan di SDN Baruh III Sampang. Untuk memperoleh hasil penelitian tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi organ tubuh manusia, peneliti mengambil tindakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) yang dilakukan dengan dua siklus. Model PTK yang digunakan yaitu model Kurt Lewin. Dimana dalam satu siklus terdiri dari cmpat komponen, meliputi: Perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, dan tes. Adapun data yang diperoleh di analisis secara deskriptif dan di analisis dengan menggunakan rumus nilai rata-rata dan presentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: I. Penerapan model pembelajaran student team achievement (STAD) berjalan dengan baik meJalui perbaikan- perbaikan pada tiap siklus. Dalam PBM dapat dilihat dari aktivitas guru dan siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. 2. Tingkat pemahaman siswa terhadap materipun meningkat dari rata-rata nilai perolehan siswa dari 64,47 pada sikJus I yang secara klasikal belum tuntas atau belum memenuhi KKM 70, menjadi 78,68 pada siklus II yang secara klasikal sudah tuntas. Begitu pula dengan ketuntasan beJajar yang meningkat dari 42, I 0% pada sik1us I dengan kategori kurang menjadi 89,47% pada siklus II dengan kategori tinggi.