This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maolandha, Oldy Firman (2015) ANALISIS HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SIDOARJO NOMOR : 771/PID.Sus/2014/PN.Sda.). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (11MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (8MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (219kB) | Preview |
Abstract
Skripsi yang berjudul ‘’ANALISIS HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM RUMAH TANGGA (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGRI SIDOARJO NOMOR : 771/PID.sus/2014/PN.Sda.)’’ adalah hasil penelitian studi putusan untuk menjawab bagai mana pertimbangan Hukum Hakim Tentang Kekerasan Terhadap Anak Dalam Rumah Tangga Dalam Putusan Pengadilan Negri Sidoarjo Nomor : 771/PID.sus/2014/PN.Sda Dan Bagaimana Analisis Hukum Pidana Positif Dan Hukum Pidana Islam Terhadap Putusan Nomor : 771/PID.sus/2014/PN.Sda. Tentang Kekerasan Terhadap Anak Dalam Rumah Tangga.
Data d himpun dari studi putusan dan kajian teks yang selanjutnya diolah dengan beberapa tahap yaitu Editing pemeriksaan kembali terhadap semua data yang telah diperoleh terutama dari segi kelengkapan, kevalidan, kejelasan makna, keselarasan dan kesesuaian antara data primer dan sekunder. Organizing, Yaitu menyusun dan mensistematiskan data – data yang telah diperoleh sesuai yang telah direncanakan dan Analizing, yaitu melakukan analisis lanjutan secara kualitatif terhadap hasil pengorganisasian dengan menggunakan metode Deskriptif Analisis Dan Deduktif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdakwa terbukti secara sah telah melakukan kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga dengan melanggar Undang Undang Nomor 35 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga pasal 44 ayat 1, hal tersebut berdasarkan terpenuhinya unsur unsur yang terkandung dalam pasal tersebut baik unsure yang bersifat subyektif dan yang bersifat obyektif yang dituntutkan oleh Penuntut Umum dan meyakinkan secara hokum. Oleh karena itu majelis Hakim mengadili terdakwa dengan hukuman penjara selama 2 (Dua) bulan 15 (lima belas) hari dikurangi dengan masa tahanan sebelumnyan. Dalam Hukum Pidana Positif seharusnya terdakwa dikenakan Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 pasal 80 ayat 4 yang jelas memberatkan dalam hukuman. Sedangkan Hukum Pidana Islam seharusnya dijatuhi hukuman qishash atas penganiayaan yang dilakukan terdakwa, namun ada sebab terhalangnya qishash karena terdakwa adalah ayah kandung dari korban tersebut, sehingga dihukum ta’zir sebagai pengganti hukuman, hukuman ini diperkuat dengan pemikiran 4 madzab
Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka penegak hukum harus lebih cermat dalam memahami kasus yang dihadapi agar menjatuhkan hukuman yang memiliki efek jera terhadap pelaku dan menjadi pendidikan bagi masyarakat lainya dengan mempertimbangkan jenis kejahatanya, dan hendaknya masyarakat secara umum dapat berpartisipasi, mencegah secara aktif dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | Hukum Islam | ||||||
| Keywords: | Analisa Hukum; Kekerasan Terhadap Anak; KDRT; Kekerasan dalam Rumah Tangga | ||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah | ||||||
| Depositing User: | Mr. Hanafi | ||||||
| Date Deposited: | 22 Jan 2016 06:17 | ||||||
| Last Modified: | 22 Jan 2016 06:17 | ||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2836 |
Actions (login required)
 |
View Item |
