This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Akmal, Muhammad Rivan Ali (2018) Analisis intervensi orang tua terhadap pasangan suami istri yang menikah di usia dini yang mengakibatkan perceraian prespektif Hukum Islam: studi kasus Desa Keboguyang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Muhammad Rivan Ali Akmal_C01213057.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang dilaksanakan di Desa Keboguyang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo yang berjudul “Analisis Intervensi Orang Tua yang berlebihan terhadap pasangan suami istri yang menikah di usia dini mengakibatkan perceraian perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Keboguyang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo)”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang BagaimanaIntervensi Orang Tua yang berlebihanpadapasangansuamiistri yang menikah di usiadini serta BagaimanaAnalisisIntervensi Orang Tua yang berlebihanpadapasangansuamiistri yang menikah di usiadinimengakibatkanperceraian. Data penelitian dihimpun melalui wawancara kepada seorang yang mengetahui dan memiliki informasi pokok, yang terdiri dari Suami Istri Desa Keboguyang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya dilakukan analisa berdasarkan Hukum Islam. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwaHukum Islam menanggapi tentang Nikah usia dini dan Intervensi orang tua yang berlebihan dan hal ini dianalisis menggunakan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Intervensi dalam peneitian ini yakni sebuah usaha orang tua dalam mencampuri urusan rumah tangga anaknya yang tergolong masih dini dalam menjalankan rumah tangga, sehingga dengan adanya intervensi mengakibatkan perceraian. Dalam Hukum Islam mengajarkan agar anak selalu menghormati, menghargai, dan memperhatikan orang tuanya, khususnya ketika orang tua sudah tua.Akan tetapiseoranganak perempuan juga harus mematuhi perintah suami.Hal ini, berbeda dengan orang tuapadadesaini yang intervensi terhadap keluarga anaknya. Seharusnya orang tuatidakmempunyai wewenang dalam intervensi atau campur tangan yang berlebihan dalam urusan rumah tangga anaknya. Karena pada hakikatnya keluarga anak juga menginginkan kemandirian dan menciptakan keharmonisan sesuai persepsinya sendiri. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka pada Analisis Intervensi Orang Tua yang berlebihan pada pasangan suami istri yang menikah di usia dini mengakibatkan perceraian, diupayakan untuk mengkaji lebih jauh makna sebenarnya dari intervensi orang tua yang berlebihan tersebut secara komprehensif. Karena setiap perbuatan itu dinilai dari niatan awal yang mendorong orang tersebut melakukanya. Ada pemahaman terbih dahulu tentang landasan dan dasar hukum pernikahan dini.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Nikah |
||||||
Keywords: | Nikah; usia dini; perceraian | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Akmal Muhammad Riv'an Ali | ||||||
Date Deposited: | 09 Nov 2018 07:06 | ||||||
Last Modified: | 09 Nov 2018 07:06 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28483 |
Actions (login required)
View Item |