Pesan dakwah dalam film religi di Indonesia: studi komparatif pesan dakwah dalam film Ayat-Ayat Cinta, Kun Fayakun dan Doa Yang Mengancam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Widiyaningsih, Ratna (2009) Pesan dakwah dalam film religi di Indonesia: studi komparatif pesan dakwah dalam film Ayat-Ayat Cinta, Kun Fayakun dan Doa Yang Mengancam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Ratna Widiyaningsih_B01205015.pdf
Download (17MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28822

Abstract

Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: Pesan Dakwah apakah yang ada pada film ''Ayat-Ayat Cinta, Kun Fayakun dan Doa Yang Mengancam" serta bagaimana komparasi dari film-film tersebut. Adapun tujuan dalam penelitian skripsi ini adalah ingin mengetahui pesan dakwah yang ada dalam film "Ayat-Ayat Cinta. Kun fayakun dan Doa Yang Mengancam" dan untuk mengetahui komparatif dari film-film tersebut dengan menggunakan teori pesan dakwah. Untuk mengetahui pembahasan dari suatu permasalahan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, maka peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif yaitu dilakukan untuk memahami makna maupun proses dari obyek penelitian, dengan jenis analisis isi yang bersifat non kancah yaitu bukan penelitian lapangan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ( 1 ) dari teori pesan dakwah film film religi ini mengandung unsur ajakan yang terdiri dari Keimanan (aqidah), Keislaman (syariah) dan tingkah laku (akhlaqul karimah). Pada film Ayat-Ayat Cinta masalah Aqidah menitik beratkan pada Takdir Allah yang sudah ditetapkan yaitu jodoh seseorang. Pada masalah Syariah menitik beratkan pada poligami menurut ajaran Islam. Pada masalah Akhlaq menitik beratkan akhlaq isteri terhadap suami. Sedangkan film Kun Fayakun masalah Aqidah menitik beratkan pada selalu ada pertolongan dari Allah bagi hambanya yang mau berusaha. Pada masalah Syariah menitik beratkan pada seorang hamba yang mau bekerja keras dan berikhtiar. Pada masalah Akhlaq menitik beratkan pada akhlaq isteri terhadap suami, anak kepada orang tua dan akhlaq terhadap orang lain. Adapun film Doa Yang Mengancam masalah Aqidah menitik beratkan pada kepercayaan seorang hamba kepada Allah dengan cara berdoa. Pada masalah Syariah menitik beratkan pade seseorang laki-laki meminang perempuan. Pada masalah Akhlaq menitik beratkan akhlaq anak terhadap, orang tua dan akhlaq terhadap orang lain. ( 2 ) Komparasi yang ada dalam film-film tersebut terdiri dari perbedaan dan persamaan dari film-film tersebut. Perbedaan yang ada pada film "Ayat-Ayat Cinta, Kun Fayakun dan Doa Yang Mengancam" yaitu pada masalah Aqidah dari film Ayat-Ayat Cinta, yaitu jodoh seseorang. Pada film Kun Fayakun, yaitu selalu ada pertolongan dari Allah. Sedangkan film Doa Yang Mengancam, yaitu kepercayaan terhadap Allah dengar" cara berdoa. Masalah Syariah pada film Ayat-Ayat Cinta, yaitu tentang poligami. Pada film Kun Fayakun, yaitu bekerja keras dan ikhtiar. Sedangkan pada film Doa Yang Mengancam, yaitu pinangan seseorang laki-laki terhadap seorang perempuan. Masalah Akhlaq pada film Ayat-Ayat Cinta, yaitu akhlaq isteri terhadap suami. Pada film Kun Fayakun, yaitu akhlaq anak terhadap orang tua. Sedangkan film Doa Yang mengancam, yaitu akhlaq terhadap orang lain. Sedangkan persamaan komparasi dari film-film "Ayat-Ayat Cinta, Kun Fayakun dan Doa Yang Mengancam" yaitu masalah Aqidah dari semua film tersebut segala sesuatu yang terjadi dikembalikan pada Allah Yang Maha Berkuasa. Adapun masalah Syariah, yaitu hukum dari sebuah pernikahan yaag telah disyahkan oleh agama Islam. Sedangkan masalah Akhlaq, yaitu Akhlaq istri terhadap suami dan akhlaq terhadap orang lain.