Komunikasi interpersonal dalam kelompok: studi kasus pada mahasiswa KKN PAR 2008 Ds. Sumengko Kec.Wringin Anom Kab. Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kurnia, Rahayu (2009) Komunikasi interpersonal dalam kelompok: studi kasus pada mahasiswa KKN PAR 2008 Ds. Sumengko Kec.Wringin Anom Kab. Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rahayu Kurnia_B06205039.pdf
Download (1MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: 1) Apa penyebab masalah kelompok mahasiswa KKN PAR Desa Sumengko ketika berkomunikasi secara interpersonal, 2) Bagaimana proses komunikasi interpersonal kelompok mahasiswa KKN PAR Desa Sumengko dalam mengatasi masalah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan penyebab masalah kelompok Mabasiswa KKN PAR Desa Sumengko ketika berkomunikasi secara Interpersonal dan memahami dan mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal pada kelompok mahasiswa KKN PAR Desa Sumengko dalam mengatasi masalah. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif-kualitatif yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai penyebab masalah kelompok mahasiswa KKN PAR Desa Sumengko ketika berkomunikasi secara interpersonal dan proses komunikasi interpersonal kelompok Mahasiswa dalam mengatasi masalah. Dari basil penelitian ini ditemukan bahwa (1) ada lima penyebab masalah kelompok mahasiswa ketika berkomunikasi secara inte1personal yaitu; perbedaan karakter, kurangnya komunikasi, perbedaan persepsi, misunderstanding dan pemimpin kurang dapat terbuka kepada anggota terkait informasi dimasyarakat.(2)proses komunikasi interpersonal pada kelompok mahasiswa dalam mengatasi masalah, melalui beberapa tahapan sebagai berikut; tahap satu, sadar diri yaitu individu mulai menyadari masalah yang terjadi pada kelompok. Tahap kedua, dialog yaitu individu kelompok mernbangun interaksi diskusi antar personal kelompok, tahap ketiga, kornitmen yaitu berkornitmen untuk menerima konsekuensi program kerja, tahap keempat, tindakan bersama yaitu melakukan program kerja secara bersama.