Efektifitas pengajaran berprograma (learning program) terhadap minat belajar siswa bidang studi PAI di SMP Negeri 2 Tutur Pasuruan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arifin, Samsul (2009) Efektifitas pengajaran berprograma (learning program) terhadap minat belajar siswa bidang studi PAI di SMP Negeri 2 Tutur Pasuruan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Samsul Arifin_D01205180.pdf
Download (725kB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/29079

Abstract

Dalam rangka meningkatkan proses dan hasil belajar siswa, perbaikan dan penyempurnaan sistem pengajaran merupakan upaya yang paling langsung dan paling realistis. Upaya tersebut diarahkan kepada kualitas pengajaran sebagai suatu proses yang diharapkan dapat menghasilkan hasil belajar dan minat yang tinggi dalam mengkuti proses pembelajaran oleh para siswa. Upaya meningkatkan kualitas dan hasil pendidikan senantiasa dicari, diteliti, dan diupayakan melalui berbagai komponen pendidikan diantaranya dengan peningkatan model-model pengajaran individu kepada siswa oleh guru mata pelajaran antara lain model pengajaran berprograma (learning program), dimana model pengajaran ini pasti ada kaitanya dengan bagaimana menarik minat belajar siswa maupun hasil belajar siswa itu sendiri. Maka untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan model pengajaran berprogramana di SMP negeri 2 tutur, bagamana minat belajar siswa di SMP negeri 2 tutur dan bagaimana efektifitas pengajaran berprograma terhadap minat belajar siswa di SMP negeri 2 tutur perlu diadakan penelitian dalam bentuk karya ilmiyah skripsi berupa kajian studi lapangan dengan bentuk model penelitian kuantitatif. Pengajaran berprograma merupakan proses interaksi guru dan murid yang terjadi secara langsung dengan perantara sebuah alat yang merupakan suatu bentuk perwujudan dari teknologi yang telah deprogram dalam bentuk poin soal-soal yang tiap soal merupakan jawaban dari soal-soal yang lain, baik secara sederhana ataupun sangat komplek dengan tujuan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan minat belajar siswa sendiri merupakan gejala psikis yang ada dalam diri individu (siswa) yang direalisasikan dengan perasan senang untuk menghasilkan keseluruhan aktifitas dan perubahan tingkah laku yang baru, yang meliputi pengetahuan, pengertian, sikap, ketrampilan, kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh melalui pengalaman dan latihan. Dari pe11jelasan di atas tidak cukup kita hanya mengatahui makna dari masing-masing variabel saja akan tetapi dalam penelitian ini dijelaskan secara lengkap bagaiman proses pembuatan, macam-macam, ciri-ciri pengajaran berprograma dana lain -lain begitu juga tentang kaitanya dengan minat belajar siswa itu sendiri. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan diskriptif dari bentuk deduktif kepadan bentuk induktif yang mana antara variabel pertama dan variabel kedua dicari bentuk korelasa atau hubungan sehingga nantinya dapat diketahui sejauh mana efektifitas pengajaran berprograma (learning program) terhadap minata belajar siswa bidang studi PAI di SMP negeri 2 tutur pasuruan kemudian dari hasil penelitian sebelum berdiri menjadi sekolah resmi, sekolah ini kepengurusan dilaksanakan oleh lembaga SD negeri kalipucang III dengan model SMP satu atap didirikan pada 21 juli tahun 2000. Karena pada setiap tahun jumlah peserta didik di sekolah itu mulai bertambah banyak. setiap tahunya naik sebesar 60% dari jumlah semula hingga mencapai siswa 200 lebih. Pada tahun 2004. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, bahwa pelaksanaan model pengajaran berprograma (learning program) di SMP negeri 2 tutur pasuruan tergolong cukup. Dan minat belajar siswa bidang studi pendidikan agama Islam di SMP negeri 2 tutur pasuruan juga sudah cukup. Efektifitas Pelaksanaan pengajaran berprograma (learning program) terhadap minat belajar siswa bidang studi PAI di SMP negeri 2 Tutur Pasuruan dikategorikan tinggi atau sangat baik atau mempunyai hubungan keefektifan.