Komunikasi Interpersonal Penyiar dengan Pendengar di Studio Radio Pelangi 91,9 FM Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jannah, Syamrotul (2011) Komunikasi Interpersonal Penyiar dengan Pendengar di Studio Radio Pelangi 91,9 FM Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syamrotul Jannah_B06207077.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/29177

Abstract

Ada satu hal yang ingin dikaji oleh peneliti dalam skripsi ini, yaitu Bagaimana proses komunikasi interpersonal penyiar dengan pendengarnya di Studio Radio Pelangi 91,9 FM Sidoarjo pada saat pendengar datang langsung ke studio. Untuk mengetahui persoalan tersebut secara menyeluruh, maka peneliti melakukan pengkajian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk memberikan fakta dan data mengenai komunikasi interpersonal penyiar dengan pendengar, kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan analisi domain, serta dikaji dengan menggunakan Theory of self disclosure atau proses pengungkapan diri dan juga Social Penetration atau penetrasi sosial. Dari penelitian ini ditemukan bahwa proses komunikasi interpersonal penyiar dengan pendengar di studio radio Pelangi 91,9 FM akan diawali dari penyiarnya yang menayakan tentang kabar dengan berjabat tanggan, yang dilanjutkan dengan obrolan ringan seputar hal-hal yang disukai hingga seseuatu yang bersifat umum dan juga khusus. Jika pada saat pendengar datang pososi penyiar sedang mengudara, maka cenderung seorang akan mengampiri pendengar pada saat memutarkan lagu untuk para pendengar yang ada di luar studio. Proses komunikasi interpersonal penyiar dengan pendengar yang terjadi di luar ruang siar dalam studio Pelangi 91,9 FM sidoarjo akan berakhir jika seorang pendengar yang datang ke studio memutuskan untuk keluar dari studio. Hal tersebut akan mampu membawah keakraban diantara kedua pihak baik penyiar kepada pendengar, ataupun sebaliknya secara mendalam dan meluas. Di sisi lain kedekatan penyiar terhadap pendengarnya atau juga sebaliknya, bisa dilihat dari Theory of self disclosure atau proses pengungkapan diri dan juga Social Penetration atau penetrasi sosial, komunikasi yang terjadi menitik beratkan pada proses penyampaian apa yang di inginkan dari pelaku komunikasi antara penyiar dan juga pendengar radio Pelangi 91,9 FM dengan melalui perkenalan yang biasa saja hingga yang mendalam. Berdasarkan dari hasil temuan penelitian ini, ada beberapa saran yang bisa dipertimbangkan untuk menjaga hubungan agar tetap baik dengna penyiar dan juga pendengar radio Pelangi 91,9 FM Sidoarjo, diantaranya tetap bersikap terbuka kepada para pendengarnya, mampu menjadi tempat untuk berdiskusi ketika pendengar datang ke studio Pelangi 91,9 FM, dan tidak ada salahnya jika mampu bersikap "terbuka kepada" yang lain dan bersikap "terbuka bagi" yang lain berdasarkan Johnson ( 1981) dalam proses pembukaan diri.