This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Firdausi, Febry Amalia (2019) Analisis hukum Islam dan fatwa DSN No. 57/DSN-MUI/V/2007 terhadap praktik akad kafalah bi al-‘ujrah pada pembiayaan konsumtif di BMT UGT Sidogiri Capem Waru. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Febry Amalia Firdausi_C02215020.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik akad kafalah bil ujrah pada pembiayaan konsumtif di BMT UGT Sidogiri Capem Waru”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan. Pertama, bagaimana praktik akad kafalah bi al-‘ujrah pada pembiayaan konsumtif di BMT UGT Sidogiri Capem Waru? Kedua, Bagaimana Analisis Hukum Islam dan fatwa DSN No. 57/DSN-MUI/V/2007 terhadap Praktik akad kafalah bi al-‘ujrah pada pembiayaan konsumtif di BMT UGT Sidogiri Capem Waru? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara, dan dokumenstasi. Selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu sebuah metode dimana prosedur pemecahan penelitiannya diselidiki dengan mengambil fakta-fakta yang terjadi di lapangan, dalam hal ini adalah fakta mengenai praktik akad kafalah bi al-‘ujrah pada pembiayaan konsumtif di BMT UGT Sidogiri Capem Waru. Kemudian diambil kesimpulan dengan menggunakan pola pikir deduktif, yaitu dengan menjabarkan ketentuan secara umum terlebih dahulu mengenai kafalah dan ujrah. Kemudian ketentuan tersebut digunakan untuk menganalisis praktik akad kafalah bi al-‘ujrah pada pembiayaan konsumtif di BMT UGT Sidogiri Capem Waru. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan ada tidaknya penyimpangan praktik akad kafa>lah bi al-‘ujrah pada pembiayaan konsumtif yang dilakukan menurut Hukum Islam dan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 57/DSN-MUI/V/2007. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam praktik akad kafalah bi al-‘ujrah pada pembiayaan konsumtif ini BMT UGT Sidogiri Capem Waru tidak melibatkan makful lahu atau wakilnya dalam pelaksanaan akad kafalah, dan dalam praktiknya tidak ada ikatan hutang sebelumnya antara pihak makful anhu dengan makful lahu sehingga bukan merupakan hutang yang lazim dan mengikat. Menurut hukum Islam akad kafalah yang dilakukan oleh BMT UGT Sidogiri Capem Waru adalah batal karena tidak terpenuhinya syarat dan rukun akad. Selain itu mengenai ‘ujrah yang ditetapkan oleh BMT UGT Sidogiri kepada nasabah adalah dengan menggunakan sistem prosentase yakni antara 1,8%-2,3% yang menyebabkan ‘ujrah yang didapatkan oleh setiap nasabah adalah berbeda-beda, dan hal tersebut bertentangan dengan hukum islam yakni ‘ujrah yang diberikan tidak boleh dipersyaratkan apalagi memberatkan. Sejalan dengan kesimpulan diatas, pihak BMT UGT Sidogiri Capem Waru diharapkan untuk mengkaji ulang mengenai mekanisme akad kafalah bi al-‘ujrah karena apabila memang dirasa memberatkan pihak BMT maka sebaiknya menggunakan alternatif akad lain yang dirasa lebih mudah untuk dilaksakan dan sesuai dengan prinsip syariah yang telah ada.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bank Islam Fatwa Muamalat Muamalah |
||||||
Keywords: | Kafalah bi al-'Ujrah; Pembiayaan konsumtif; BMT UGT Sidogiri Capem Waru | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Firdausi Febry Amalia | ||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2019 01:58 | ||||||
Last Modified: | 07 Feb 2019 01:58 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29246 |
Actions (login required)
View Item |