This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Erianto, Moh. Tubagus (2019) Pembaruan Pesantren : Menurut Pemikiran Abdul A'la. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Moh. Tubagus Erianto_A02214012.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pembaruan Pesantren (Menurut Pemikiran Abdul A’la)”. Peneliti memberikan batasan permasalahan pada tiga hal, yaitu: (1). Bagaimana Profil dan Pemikiran Abdul A’la? (2). Bagaimana Peranan Pesantren Menurut Pemikiran Abdul A’la? (3). Bagaimana Analisis Pemikiran Abdul A’la: Peran Pesantren dalam Masyarakat Masa Kini?.Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulisan skripsi ini disusun dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu: Heuristik (pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik umber),Interpretasi (penafsiran sumber) dan Historiografi (penulisan sejarah). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis (yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi pada masa lampau). Selain itu, penulis juga menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif (yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati). Sedangkan teori yang digunakan adalah teori Challenge and Response (tantangan dan respon).Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1). Abdul A’la adalah sebagai ahli ilmu sejarah perkembangan pemikiran Islam yang lahir di Sumenep, tepatnya di desa Guluk-Guluk pada 5 September 1957. Ayahnya bernama KH. Ahmad Basyir AS sebagai pengasuh pondok pesantren Annuqayah dan Ibunya bernama Nyai Hj. Umamah Makkiyah. Serta mempunyai seorang istri yang bernama Nihayatus Sa’adah dan dikarunia 4 orang anak. Selain itu beliau aktif sebagai penulis dan memiliki pemikiran yang sangat sederhana, seperti bukunya yang berjudul Pembaruan Pesantren. Beliau menekankan untuk mempertahankan nilai-nilai luhur sebagai salah satu kunci agar pesantren tetap bertahan dan menjadikan pesantren sebagai pendidikan alternatif pada saat ini. serta beliau juga memiliki banyak karya-karya tulis, berupa buku, jurnal dan lain-lain. (2). Peran pesantren dalam transformasi sosial, dimana pesantren memiliki kemampuan untuk menyandingkan nilai-nilai universal Islam dengan kehidupan nyata. Peran pesantren dalam pendidikan alternatif, yakni pesantren adalah lembaga pendidikan yang mempelajari ilmu-ilmu agama secara totalitas, mengintegralkan teori ke dalam praktek sehari-hari, dan mendapat pengawasan moral penuh. Peran pesantren dalam pengembangan akhlak, dimana pesantren sebagai lembaga sosial yang instrumental dan sebagai fasilitator. (3). Era globalisasi ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan informasi yang sedemikian cepat. Banyak orang yang belajar memahami agama melalui internet tanpa ada pengawasan atau guru dan juga banyak memahami agama secara setengah-setengah. pendidikan pesantren menjadi salah satu sarana alternatif bagi mereka yang mau memahami agama agar tidak terjerumus dengan informasi yang belum jelas sumbernya, dan dalam bentuk pengembangan civil society.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Agama Akhlak Adab Pesantren Pembaruan |
||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||
Depositing User: | Erianto Moh Tubagus | ||||||
Date Deposited: | 18 Feb 2019 07:18 | ||||||
Last Modified: | 18 Feb 2019 07:18 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29308 |
Actions (login required)
View Item |