This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fibiarty, Amalia M (2015) THE REPRESENTATION OF SPEECH DISFLUENCY MADE BY LEONARDO DICAPRIO AND MARTIN SCORSESE DURING INTERVIEW PROGRAM IN BLOOMBERG TV. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (621kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (208kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada ketidaklancaran berbahasa. Ketidaklancaran berbahasa terjadi ketika adanya ganguan selama proses produksi berbicara. Ketidaklancaran berbahasa dipertimbangkan sebagai sebuah ketidakrampungan maksud/ pesan yang diinginkan penutur ketika diproses didalam otak. Namun, penutur memutuskan untuk memproduksi sebuah perkataan. Ketidaklancaran berbahasa dapat terjadi pada siapa saja dan itu terjadi secara alami. Ketidaklancaran berbahasa tidak berhubungan dengan suatu penyakit dalam berbahasa. Ketidak lancaran berbahasa dalam konteks ini normal terjadi pada setiap penutur. Dalam proses penyampaian ucapan, penutur mungkin saja berhenti, memperbaiki atau meninjau kembali perkataan yang telah ia sampaikan.
Penulis melakukan penelitian ini untuk menggambarkan ketidaklancaran berbahasa yang terjadi pada penutur yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka. Penulis mengklasifikasi dan menganalisis lebih lanjut tentang jenis dan faktor pemicu ketidaklancaran berbahasa. Objek penelitian ini adalah ucapan dari Leonardo DiCaprio dan Martin Scorsese yang terjadi sepanjang wawancara di Program televisi Bloomberg. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari internet. Penelitian ini menganalisa jenis dari ketidaklancaran berbahasa yang diusulkan oleh Clark dan Clark (1977) dan menggambarkan faktor-faktor pemicu ketidaklancaran berbahasa yang diusulkan oleh Brothfield et al., (2001).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa tidak semua jenis ketidaklancaran berbahasa dialami oleh Leonardo DiCaprio dan Martin Scorsese. Dari 562 ketidaklancan yang terjadi, hanya Martin Scorsese memproduksi semua jenis ketidaklancaran berbahasa. Leonardo DiCaprio hanya memproduksi jeda diam, jeda diisi, pengulangan, ketidak pengulangan awal yang salah, pengulangan awal yang salah, dan pengkoreksian. Jenis ketidaklancaran berbahasa yang paling sering terjadi selama penelitian adalah jeda diisi dengan 182 kali (32%) dari total 562. Penulis juga menemukan beberapa faktor yang memicu terjadinya ketidaklancaran berbahasa selama program wawancara ini, diantaranya, ada pengolahan beban pada pemilihan kata melingkupi keragu-raguan, fungsi koordinasi melingkupi keterbatasan waktu, dan faktor sosial meliputi topik yang didiskusikan
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Mohammad Kurjum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bahasa Inggris Kesusastraan > Kesusastraan Inggris |
||||||
Keywords: | Speech Production; Speech Disfluency; Leonardo Dicaprio; Martin Scorsese, Interview Program; Wolf Of Wall Street; Produksi Berbahasa; Ketidaklancaran Berbahasa; Program Wawancara | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2015 05:25 | ||||||
Last Modified: | 14 Dec 2015 05:25 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2947 |
Actions (login required)
View Item |