This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Suparti, Suparti (2014) KONFLIK ANTAR ALIRAN KEAGAMAAN : STUDI KONFLIK WARGA SUNNI DAN SYI’AH DI DESA KARANG GAYAM KECAMATAN OMBEN KABUPATEN SAMPANG. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (39kB) | Preview |
Abstract
Ada tiga rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu:
(1) Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya konflik antar warga Sunni dan Syi’ah di desa Karang Gayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura? (2) Bagaimanakah bentuk konflik yang terjadi antar warga Sunni dan Syi’ah di masyarakat Desa Karang Gayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura? (3) Bagaimanakah upaya penyelesain konflik antar warga Sunni dan Syi’ah terjadi di masyarakat Desa Karang Gayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura?
Untuk menjawab tiga persoalan diatas, maka peneliti menggunakan metodologi penelitian deskriptif-kualitatif. Metode ini dipilih agar di peroleh data penelitian yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai konflik antar Sunni dan Syi’ah di Desa Karang Gayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan teori konflik yang dipelopori oleh JonathanTurner. Dimana Turner memusatkan perhatiannya pada “konflik sebagai suatu proses dari peristiwa-peristiwa yang mengarah kepada interaksi yang disertai kekerasan antara dua pihak atau lebih.
Hasil temuan dari penelitian ini bahwa (1) Faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antar Sunni dan Syi’ah yaitu; perbdaan Madzhab yakni dalam Syi’ah beda dengan Sunni dalam memandang pemimpin setelah Ali yakni Syi’ah sangat mengagungkan Ali, kemudian dari segi berbuka puasa Syi’ah tidak berbuka puasa sampai sempurna datangnya malam, kemudian dari segi shalatnya dalam Syi’ah tidak bersendekap (2) Bentuk konflik yang terjadi antara Sunni dan Syi’ah yaitu konflik politik, kepentingan politik disini yang dimaksud adalah tokoh Sunni tidak memperbolehkan tokoh Syi’ah menyebarkan keyakinannya di daerah sekitar, selain itu berbentuk pembakaran rumah dan pembunuhan (3) Upaya yang pernah dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik antar Sunni dan Syi’ah ialah upaya negoisasi dan mediasi
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Warsito | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sosiologi > Sosiologi Agama | ||||||
Keywords: | Konflik; Aliran Keagamaan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Users 18 not found. | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2015 08:47 | ||||||
Last Modified: | 05 Feb 2015 08:47 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/298 |
Actions (login required)
View Item |