This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muiz, Abdul (2019) Relasi al-Qur'an dan sains (telaah kritis terhadap tafsir samudera al-fatihah karya Bey Arifin). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Abdul Muiz_E73214041.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian mengenai relasi al-Qur’an an sains saring sekali ditemukan, baik dari kalangan mahasiswa sendiri maupun dari kalangan mufassir. Hal ini menjadi penyebab utama untuk menjawab rumusan masalah tentang relasi al-Qur’an dan sains yang berada di dalam tafsir Samudera al-Fatihah karya Bey Arifin. Selain untuk mengetahui cara Bey Arifin menghubungkan al-Qur’an dan sains penelitian ini juuga bertujuan agar mampu menghidupkan karya-karya ulama’ Indonesia yang sudah sangat lama dan masih layak untuk diteliti. Secara keseluruhan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian kepustakaan (library research) menggunakan buku-buku ilmiah. Karya-karya Bey Arifin khususnya tafsir Samudera al-Fatihah menjadi rujukan utama dalam penelitian ini agar mampu menjelaskan secara mendalam dan detail relasi al-Qur’an dan sains yang meliputi penafsiran Bey Arifin terhadap surat al-Fatihah, pola pemikiran Bey Arifin dan cara Bey Arifin di dalam merelasikan al-Qur’an dan sains. oleh karena itu diperlukan teori-teori tafsir ilmi sebagai landasan, arah, dan batasan penelitian. Dari hasil penelitian ini, ditemukan konsep Bey Arifin dalam merelasikan al-Qur’an dan sains yang tertuang ke dalam dua cara penafsirannya. Pertama, Bey Arifin menafsirkan surat al-Fatihah yang di dalmnya terdapat ayat kauniyah maka Bey Arifin akan lebih rinci dan lebih luas menjelaskan dengan contoh yang sangat detail, kedua bey Arifin di dalam menafsirkan surat al-Fatihah yang didalamnya tidak terdapat ayat kauniyah maka bukti-bukti sains dimasukkan hanya sebagai contoh dari penjelasan ayat. Selain itu keunikan yang didapatkan yaitu Bey Arifin didalam merelasikan al-Qur’an dan sains bertujuan untuk lebih menanamkan nilai tauhid dan lebih dekat dengan sang pencipta. Dengan demikian tafsir Samudera al-Fatihah merupakan suatu karya yang masih layak untuk dibaca, dibahas maupun diteliti. Karena tafsir yang bercorak ilmi seperti ini jarang ditemukan di Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Islam dan Ilmu Pengetahuan Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||
Keywords: | Samudera al-Fatihah; Bey Arifin dan Relasi al-Qur’an dan sains | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Muis Abdul | ||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2019 08:18 | ||||||
Last Modified: | 14 Feb 2019 08:18 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29995 |
Actions (login required)
View Item |