This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Saputra, Nevando Rahmat (2019) Pengelolaan supervisi klinis di SMP Jati Agung Wage Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nevando Rahmat S._D73213058.pdf Download (5MB) |
Abstract
Pengelolaan supervisi klinis oleh kepala sekolah sangat penting bagi peningkatan kualitas profesionalitas guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pengelolaan supervisi klinis, 2) hambatan dan dukungan pada pengelolaan supervisi klinis, dan 3) dampak pengelolaan supervisi klinis bagi proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan berbagai teknik yaitu: interviu yang dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan untuk narasumber; observasi dilakukan dengan cara mengamati berbagai kegiatan yang terdapat di lokasi yang berkaitkan dengan tema; dan dokumentasi dengan cara mengumpulkan data yang telah tersedia berupa foto, laporan atau dokumen. Penelitian menemukan tiga hasil penting. Pertama, pengelolaan supervisi klinis dilakukan dengan lima tahapan. Tahap 1, persiapan meliputi evaluasi kepala sekolah atas kinerja guru yang bersangkutan dan atas keluhan dari siswa atas proses pembelajaran yang berlangsung. Tahap 2 perencanaan, kepala sekolah memanggil guru yang akan disupervisi dan merencanakan kegiatan supervisi. Tahap 3 pengorganisasian, kepala sekolah dan guru menyiapkan segala hal yang berhubungan kegiatan supervisi. Tahap 4 pelaksanaan yaitu guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat dan disaksikan oleh kepala sekolah. Tahap 5 evaluasi, yakni kepala sekolah menyampaikan semua temuan saat proses supervisi kepada guru yang bersangkutan. Temuan kedua terkait faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung kegiatan supervisi klinis adalah adanya tantangan bagi guru untuk mempertanggungjawabkan proses pembelajaran yang selama ini berlangsung dan juga adanya bonus insentif dari pihak sekolah. Sedangkan faktor penghambat bagi kegiatan supervisi klinis adalah dari pihak guru yang kurang cekatan dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam kegiatan supervisi dan banyaknya pekerjaan dan singkatnya waktu membuat guru kurang maksimal dalam mempersiapkan kegiatan supervisi. Temuan penting ketiga terkait dampak pengelolaan supervisi klinis bagi proses pembelajaran. Dengan supervisi klinis guru dapat mengetahui kelemahan yang selama ini dialami sehingga dapat menjadi motivasi untuk merubah pola pembelajaran yang sudah diterapkan sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lebih baik. Jadi dapat disimpulkan bahwasannya pengelolaan supervisi klinis itu sangat membantu kepala sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru dan membantu peningkatan profesionalisme guru.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Manajemen Pendidikan | ||||||
Keywords: | Pengelolaan, Supervisi Klinis, Pembelajaran | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam | ||||||
Depositing User: | Rahmat S Nevando | ||||||
Date Deposited: | 15 Feb 2019 01:43 | ||||||
Last Modified: | 15 Feb 2019 01:43 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30060 |
Actions (login required)
View Item |