This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jannah, Uzlifatil (2019) Penguatan budaya organisasi dalam meningkatkan mutu pendidikan pesantren: studi kasus di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dan Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah Pasuruan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Uzlifatil Jannah_F12316261.pdf Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penguatan budaya dalam sebuah organisasi, sebab budaya organisasi di pesantren tidak hanya sebagai acuan dalam menjalankan roda organisasi namun juga mempresentasikan mutu pendidikan di pesantren, kehilangan mutu pendidikan pesantren maka hilang pula pengaruh pesantren di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan budaya organisasi, bagaimana upaya penguatan budaya organisasi, apa saja dampak dari penguatan budaya organisasi dalam meningkatkan mutu pendidikan pesantren dan apa saja faktor pendukung dan penghambat penguatan budaya organisasi terhadap mutu pendidikan Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dan Darullughah Wadda’wah Pasuruan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi,analisis dilakukan dengan analisis kasus individual dan analisis lintas kasus, keabsahan data didasarkan pada kredibilitas, transferabilitas, depandibilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Budaya organisasi di Pesantren Syaichona Moh. Cholil adalah Inovasi, menanamkan nilai-nilai, perhatian kerincian, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan dan kemantapan. Di Pesantren Darullughah Wadda’wah adalah Inovasi, menanamkan nilai-nilai, perhatian kerincian, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan dan kemantapan anggota. 2) Upaya yang dilakukan di Pesantren Syaichona Moch. Cholil dalam menguatkan budaya organisasi terhadap mutu pendidikan adalah seleksi, kaderisasi dan evaluasi. Di pesantren Darullughah wadda’wah adalah seleksi, manajemen puncak, dan proses sosialisasi. 3) Dampak penguatan budaya organisasi dalam meningkatkan mutu pendidikan Pesantren di Pesantren Syaichona Moch. Cholil adalah tumbuhnya nilai disiplin, kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pondok pesantren. Di Pesantren Darullughah Wadda’wah adalah tumbuhnya rasa memiliki serta munculnya lulusan yang berprestasi. 4) Faktor pendukung dari penguatan budaya organisasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pesantren Syaichona Moh. Cholil adalah sarana prasarana yang memadai, kekompakan pengurus, dan dukungan wali santri. Faktor penghambatnya adalah adanya benturan kegiatan pesantren dengan kegiatan luar pesantren. Faktor pendukung di Pesantren Darulllugah Wadda’wah adalah adanya dukungan walisantri dan masyarakat serta sarana prasarana yang memadai. Faktor penghambatnya adalah faktor intern santri baru yang belum bisa menyesuaikan dengan budaya baru di Pesantren.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Budaya Organisasi | ||||||
Keywords: | Budaya Organisasi; Mutu Pendidikan Pesantren | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Jannah Uzlifatil | ||||||
Date Deposited: | 15 Apr 2019 08:41 | ||||||
Last Modified: | 15 Apr 2019 08:41 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30331 |
Actions (login required)
View Item |