This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hamdi, Ahmad (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP FAKTOR PENYEBAB CERAI GUGAT DI KABUPATEN MOJOKERTO : STUDI PERKARA CERAI GUGAT DI KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2012-2014. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (709kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (646kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (594kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (154kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana faktor penyebab kasus cerai gugat di Kabupaten Mojokerto dari tahun 2012-2014 dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap faktor penyebab cerai gugat di Kabupaten Mojokerto.
Dari rumusan masalah di atas menggunakan metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik yaitu deskripsi atau gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat dengan metode analisis mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Metode deskriptif analisis ini menggambarkan dan menafsirkan data yang telah terkumpul dengan menggunakan pola pikir deduktif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor penyebab kasus cerai gugat yang terjadi di Kabupaten Mojokerto dari tahun 2012-2014 merupakan faktor yang dapat dijadikan alasan perceraian berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 pasal 39 ayat 2 jo Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 pasal 19 jo Kompilasi Hukum Islam (KHI) pasal 116, yakni faktor ekonomi sebanyak 34,48% dari jumlah perceraian yang telah terjadi, tidak adanya keharmonisan sebesar 21,97%, gangguan pihak ketiga sebesar 15,40%, tidak adanya tanggung jawab sebesar 9%, krisis akhlak sebesar 5,09%, cemburu sebesar 4,85% dan kekejaman mental sebanyak 4,44%. Tinjauan hukum Islam terhadap faktor penyebab cerai gugat di Kabupaten Mojokerto adalah dengan pertimbangan kemud{aratan yang ringan yang harus diambil daripada kemud{aratan yang berat di antara pertentangan ke-mafsadat-an, dan kaidah fikiyah ‚kemud{aratan harus dihilangkan‛.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Mojokerto pada khususnya disarankan: untuk mempertahankan perkawinan yang sudah berlangsung sekuat mungkin agar tidak terjadi perceraian, karena perceraian merupakan hal yang diperbolehkan, tetapi sangat dibenci oleh Allah. Namun, jika kondisi rumah tangga sudah porak-poranda dan akan berdampak lebih buruk apabila dipertahankan, maka dapat diajukan perceraian kepada pengadilan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Wahid Hadi Purnomo | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Cerai Gugat Hukum Islam |
||||||
Keywords: | Cerai Gugat; Hukum Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2015 04:37 | ||||||
Last Modified: | 31 Dec 2015 04:37 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3067 |
Actions (login required)
View Item |