Analisis wacana berita insiden kekerasan Ahmadiyah di Harian Surat Kabar Media Indonesia: edisi 8, 9, 10 Februari 2011

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zuhdi, Moh. (2011) Analisis wacana berita insiden kekerasan Ahmadiyah di Harian Surat Kabar Media Indonesia: edisi 8, 9, 10 Februari 2011. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Moh. Zuhdi_B06207083.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30744

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil analisis teks media yang berusaha mendeskripsikan serta menganalisa suatu fenomena sosial secara rinci. Skripsi ini berangkat dari sebuah fenomena yang terjadi pada insiden kekerasan pada warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat. Fenomena ini bennula dari sebuah pemahaman atau perbedaan ideologi yang dianut oleh masyarakat Ahmadiyah dan masyarakat yang bukan pengikut Ahmadiyah. Insiden kekerasan Ahmadiyah ini oleh harian Media Indonesia dijadikan sebagai lahan untuk memperkaya citra dalam proses pemberitaan. Persoalan yang akan dikaji dan ditelaah adalah antara lain; (1). Bagaimana struktur makro di Harian Media Indonesia dalam pemberitaan insiden kekerasan Ahmadiyah pada bulan februari 2011? (2). Bagaimana superstruktur di Harian Media Indonesia dalam pemberitaan insiden kekerasan Ahmadiyah pada bulan februari 2011? (3). Bagaimana struktur mikro di Harian Media Indonesia dalam pemberitaan insiden kekerasan Ahmadiyah pada bulan Februari 2011? Untuk menjawab permasalahan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan paradigma laitis dengan menggunakan jenis analisis teks wacana model Teun A. Van Dijk. Data-data yang diperlukan untulc menggambarkan Analisis wacana berita insiden kekerasan Ahmadiyah diperoleh diperoleh dengan cara menitikberatkan pada koran Media Indonesia pada bulan Februari 2011, dan juga menggunakan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan fokus penelitian ini yaitu: sebuah dokumentasi yang berupa teks berita dalam rubrik tentang Pemberitaan Insiden Kekerasan Ahmadiyah Di Harian Median Indonesia terhitung mulai tanggal 8,9,10 Februari 2011,sebagai bahan utama dalam proses penelitian ini. Lalu ditambah dengan dokumentasi pemberitaan insiden kekerasan Ahmadiyah berupa artikel, opini, gambar, atau karya-karya monumental dari berbagai media massa. Pendekatan dan penelitian ini untuk mengungkap atau menghasilkan makna dibalik tabir teks yang dikonstruksi oleh harian Media Indonesia. Dimana dalam hal ini menguraikan secara jelas tentang struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Hal ini dilakukan agar data-data yang diperoleh lebih bersifat alami dan tidak bias. Dari hasil deskripsi ini terdapat banyak temuan-temuan yang sangat kelihatan, yakni tulisan yang diberitakan oleh harian Media Indonesia yang mengarah kepada keberpihakan Ahmadiyah yang tertindas oleh oknum tertentu. Begitu pula dengan pemberitaan yang disuarakan kepada khalayak mengenai wibawa pemerintah yang mulai retak, dimana wartawan memberitakan bahwa pemerintah dianggap telah gagal menyelamatkan warganya, padahal itu adalah tugas negara yang harus ditegakkan. Tapi pemerintah malah diam dan pandai berwacana di media, dan miskin tindakan. Hal itu mengakibatkan wibawa pemerintah sudah luntur dimata masyarakat karena pemerintah sebagai lokomotif negara tidak mampu memayungi masyarakat dengan baik.