Pemhentukan citra melalui komunikasi pendidikan: studi Madrasah Aliyah Ihyaul Ulum Dukun Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mustaghisah, Mustaghisah (2011) Pemhentukan citra melalui komunikasi pendidikan: studi Madrasah Aliyah Ihyaul Ulum Dukun Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Mustaghisah_B06207058.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30753

Abstract

Terdapat dua fokus penelitian yang hendak dikaji dalam skripsi ini, Yaitu: (1) Bagaimana pembetukan citra melalui komunikasi pendidikan di MA. Ihyaul Ulum, (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembetukan citra di MA. Ihyaul Ulum. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode deskriptif yang berguna untuk memberikan fakta dan data menegenai pembentukan citra yang ada di MA. Ihyaul Ulum, kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dengan dasar pemikiran teori John Nimpoene yang di kenal dengan teori citra (Image Theory). Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) citra dapat dibentuk melalui komunikasi pendidikan yang diterapkan oleh lembaga MA. Ihyaul Ulum, dan telah mampu membuat siswa-siswinya semakin berprestasi, sehingga dapat membentuk citra sekolah dan mengangkat nama sekolah. Komunikasi pendidikan yang diterapkan antara lain yang meliputi komunikasi dengan menciptakan suasana yang nyaman bagi siswa siswinya dengan menjalin kemitraan yang akrab, kemudian menerapkan sistem komunikasi pendidikan dalam menggunakan metode diskusi terjun ke lapangan, yang mana dalam tahun-tahun sebelumnya sistem ini jarang diterapkan, sehingga membuat siswa siswinya pasif, kemudian komunikasi melalui perantara media sarana prasarana sebagai penyalur pesan, yang terbukti sangat efektif untuk meningkatkan belajar siswa, dan juga menerapkan komunikasi non verbal, yang menggunakan simbol-simbol untuk mendidik siswa-siswinya. (2) Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan citra di MA. lhyaul Ulum ini, antara lain: Pertama, mutu dan fasilitas yang semakin maju, karena dengan ditingkatkannya komunikasi pendidikan yang lebih efektif, mutu di sekolah ini pun semakin meningkat, dan fasilitas yang memadai pun ikut meningkatkan mutu Iembaga dan siswanya, sehingga hal itu mampu mempengaruhi pembentukan citra. Kedua, Aspek k.harismatik pendiri, nama besar seseorang juga sangat berpengaruh untuk • lingkungan di sekitarnya, meskipun kinerja sekolah ini terkadang menurun tapi dengan nama besar pendiri, tidak akan membuat citra sekolah itu turun drastis. Ketiga, unsur agamis, dengan berpegang teguh kepada agama, pasti hidup seseorang atau lembaga pasti akan makmur. Bertitik tolak dari penelitian ini, beberapa saran yang diperkirakan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun pembentukan citra yang lebih baik lagi, dengan harapan agar lembaga sekolah ini semakin berkembang dari hari-hari sebelumnya, adalah (1) Diharapkan MA. Ihyaul Ulum Iebih meningkatkan kinerja kerja yang dimilikinya untuk mengembangkan citra sekolah yang lebih baik untuk tahun kedepannya, (2) MA. Ihyaul Ulum harus menciptakan strategi yang lebih unggul lagi dalam menggaet hati masyarakat (4) Kepala sekolah MA. Ihyaul Ulum harus Iebih mengontrol lagi kinerja para karyawannya, terutama masalah kedisiplinan,karena itu mempengaruhi citra lembaga. (5) MA. Iltyaul ulum harus melakukan evaluasi terus menerus untulc meminimalisir kegagalan sebelumnya. Hal diatas dilakukan dengan harapan lembaga sekolah MA. Ihyaul Ulum lebih meningkat lagi citra nya.