This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ristianah, Niken (2019) Pendidikan Agama Islam pada anak berkebutuhan khusus: studi sosialisasi penanaman nilai-nilai agama Islam pada anak berkebutuhan khusus di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Niken Ristianah_F530115027.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tema penelitian ini adalah Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus melalui penanaman nilai-nilai agama Islam pada anak tunarungu, tunagrahita, dan autis dalam lingkungan keluarga. Anggapan kurang baik terhadap keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus menyebabkan anak tidak berdaya dan pendidikan pun tidak diperhatikan dengan baik, khususnya Pendidikan Agama Islam. Ketidakberdayaan mereka baik secara fisik, mental, maupun psikologinya menyebabkan mereka selalu dianggap pasif dan tidak akan mampu untuk membentuk masa depan dengan baik. Hal itu membuat konsep dan kepercayaan diri anak lemah yang akan menyebabkan sosialisasi mereka kurang dan tidak menutup kemungkinan anak minder serta menarik diri dari teman dan lingkungan sekitar. Berdasarkan uraian di atas, masalah yang ditelaah dalam disertasi ini adalah bagaimana penanaman nilai-nilai agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, bagaimana penanaman nilai-nilai agama Islam dalam mendukung sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, bagaimana problematika penanaman nilai-nilai agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian disertasi ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian deskriftif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan analisa data meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah, pertama, penanaman nilai-nilai agama Islam yang meliputi nilai keimanan,nilai ibadah, dan nilai moral untuk anak tunarungu, tunagrahita, dan autis sudah dilaksanakan oleh para orang tua masing-masing. Menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, cerita, nasehat, dan hukuman serta hadiah. Kedua, proses penanaman nilai-nilai agama Islam dapat mendukung terjadinya proses sosialisasi anak tunarungu, tunagrahita, dan autis dengan mengikuti kegiatan mengaji, sholat berjamaah di masjid, dan ikut serta kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar. Ketiga, dalam proses penanaman nilai-nilai agama Islam terdapat problem internal maupun eksternal. Problem internal lebih ke konsep diri dan percaya diri anak yang kurang. Sehingga berdampak pada anak dengan menarik diri dari lingkungan sekitar. Sedangkan problem eksternalnya adalah kurangnya penerimaan masyarakat terhadap keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Islam Anak > Anak Penyandang Cacat |
||||||
Keywords: | Pendidikan agama Islam; Anak Berkebutuhan Khusus | ||||||
Divisions: | Program Doktor > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Ristianah Niken | ||||||
Date Deposited: | 19 Mar 2019 03:38 | ||||||
Last Modified: | 19 Mar 2019 03:38 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30785 |
Actions (login required)
View Item |