Perspektif hukum Islam terhadap jual beli Kacang Tanah dengan metode Nil di UD. Putra Jaya Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Farohin, M. (2011) Perspektif hukum Islam terhadap jual beli Kacang Tanah dengan metode Nil di UD. Putra Jaya Tuban. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
M. Farohin_C02206048.pdf
Download (3MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30829

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan, adapun permasalahan yang akan dibahas yait u bagaimana praktik jual beli kacang t anah dengan mengguna kan metode Nil di UD. Putra Jaya Tuban dan perspektif hukum Islam terhadap met ode Nil di UD. Putra Jaya Tuban? Data penelitian diperoleh melalui cara interview, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan metode Nil yang terjadi di UD. Putra Jaya Tuban dilatar belakangi oleh para penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli kacang dimana dalam jual beli kacang tersebut dalam menentukan kualitas barangnya itu dengan menggunakan sebagian barang unt uk dijadikan perwakilan dari semua barang, sedangkan dalam melakukan Nil cuma dilakukan oleh si pembeli saja dan si penjual harus bisa menerima keputusan dari si pembeli setelah Nil sudah selesai. Dalam proses ini terdapat dua tahap yait u; pertama, dilakukan proses penggilingan kacang tanah untuk mengetahui kadar kacang tanah dari kadar air, kadar tanah, dan biji kacang. Kedua, setelah diketahui kadar kacang tanah tersebut maka dilakukan proses penilaian kacang t anah unt uk memastikan harga kacang tanah. Namun dalam hukum Islam telah dijelaskan bahwa dalam melakukan transaksi jual beli yang sah itu diantara kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan, di dalam islam jual beli yang baik it u harus jelas semua mulai dari rukun dan syaratnya jual beli, dan barang yang di jual belikan harus jelas diketahui baik zat, bentuk, kadar atau ukuran dan sifat-sifatnya. Sebagai UD yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kacang tanah yang belum diketahui secara pasti biji kacang tersebut, maka seharusnya dalam melakukan penentuan kualitas atau harga kacang tanah dengan menggiling semua kacang tanah sehingga dapat dipilah dan dipilih kacang tanah mana yang kualitasnya bagus dan mana yang kualitasnya jelek, dan tidak bisa pukul rata dalam penilaian kualitas barang dengan perwakilan sebagian barang, dikerenakan tidak semua barang berkualitas bagus dan tidak semuanya barang berkualitas jelek.