This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mamlu’ah, Aya (2014) KEPEMIMPINAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI PESANTREN MAMBAUS SHOLIHIN. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (350kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (129kB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian tesis ini membahass tentang 1) Bagaimana bentuk budaya organisasi pesantren yang telah dibangun Pondok Pesantren Mambaus Sholihin? 2) Bagaimana kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren Mambaus Sholihin? 3) Apa faktor determinan dan solusi kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren Mambaus Sholihin?
Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan penelitian lapangan yang ditinjau melalui metode kualitatif. Metode yang digunakan peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data adalah metode observasi, metode dokumentasi, dan metode tanya jawab (interview).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Bentuk budaya organisasi pesantren Mambaus Sholihin meliputi tahap perumusan (visi, misi dan nilai-nilai budaya organisasi pesantren) yang dilakukan oleh pengasuh, tahap penerimaan dan perilaku (sosialisasi dan implementasi) dengan cara memberi motivasi dan kepercayaan kepada seluruh pembimbing dan pengurus, tahap evaluasi yang diadakan dalam rapat-rapat rutinan untuk membahas keberhasilan pengembangan budaya organisasi pesantren oleh semua komponen pelaku organisasi pesantren. 2) Kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren yaitu tahap seleksi santri dan pengurus sangat memperhatikan dari segi latar belakang yang sesuai dengan ciri Mambaus Sholihin sendiri yaitu salaf modern sehingga mayoritas dari pengurus mengambil produk dalam pesantren dengan alasan agar mudah dalam menjalankan organisasi pesantren terlebih dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren Mambaus Sholihin. Namun ditemukan kinerja yang kurang bagus ketika pengurus tersebut diambil dari produk dalam sendiri karena mereka beranggapan ada yang lebih aktif untuk menghidupkan program-program pesantren. 3) Faktor determinan dan solusi kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan budaya organisasi pesantren Mambaus Sholihin meliputi, kepemimpinan oleh orang-orang dengan memberi motivasi, kepercayaan dan keterbukaan kepada seluruh pelaku organisasi pondok pesantren, namun ada sebagian dari pengurus yang kurang memahami visi, misi dan nilai-nilai pondok pesantren. Faktor posisi dalam organisasi, pemimpin sebagai uswatun hasanah, diharapkan seluruh pelaku organisasi dapat memberi contoh dan cerminan dalam melaksanakan tanggungjawab sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam tugasnya. Situasi dari organisasi, dalam pelaksanaan disiplin pesantren belum terbentuk sampai kepada penciptaan lingkungan disiplin ketat, sehingga disiplin terkesan berhenti pada program saja
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Achmad Muhibbin Zuhri | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pesantren | ||||||
Keywords: | Pesantren; Budaya Organisasi; Budaya Pesantren; | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Jan 2016 07:39 | ||||||
Last Modified: | 06 Jan 2016 07:39 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3087 |
Actions (login required)
View Item |