This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rizqiyah, Ari (2011) Tinjauan hukum Islam terhadap pandangan pemuka agama tentang hukum Utang Piutang dengan syarat jual beli Biji Kangkung. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ari Rizqiyah_C02207148.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (field research). Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana praktek utang piutang dengan syarat jual beli biji kangkung di Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto 2. Bagaimana pandangan pemuka agama tentang hukum utang piutang dengan syarat jual beli biji kanglamg di Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto 3. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pandangan pemuka agama tentang hukum utang piutang dengan syarat jual beli biji kangkung di Desa Madureso Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan tek:nik observasi, wawancara dan telaah pustaka, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif verifikatif dengan menggunakan pola pikir deduktif untuk mendapatkan kesimpulan yang khusus yang dianalisis menggunakan hukum Islam. Hasil penelitian mengemukakan bahwa praktek utang piutang dengan syarat jual beli biji kangkung adalah suatu perjanjian, dimana pihak pertama berutang uang kepada seorang juragan, dan juragan memberikan syarat agar uang yang diutang harus dikembalikan dengan biji kangkung, dan harga per kilogram biji kangkung ditentukan sesuai dengan harga biji kangkung pada saat berutang. Proses utang piutang tersebut ditempuh dengan tiga tahap, yaitu: tata cara perjanjian utang piutang, tata cara melakukan ijab qabul, dan tata cara pengembalian utang. Hukum utang piutang dengan syarat jual beli biji kangkung yang dipraktekkan oleh masyarakat Madureso adalah boleh, karena transaksi utang piutang tersebut adalah satu-satunya jalan yang paling mudah dan cepat dalam mencari pinjaman, guna memenuhi kebutuhan yang mendesak. Di samping itu, utang piutang tersebut sudah menjadi adat yang baik di kalangan masyarakat Madureso. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan: Bagi para pemuka agama di Desa Madureso diharapkan memberi penyuluhan tentang hukum utang piutang yang diperbolehkan dalam Islam karena mayoritas masyarakatnya muslim agar tidak menyimpang dari norma yang ada. Bagi perangkat Desa Madureso, hendaklah menjalin kerja sama yang baik dengan pihak BMT dan Koperasi setempat untuk lebih mensosialisasikan tentang pentingnya eksistensi kedua lembaga keuangan tersebut, dan mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat Madureso agar lebih terbiasa menjalankan transaksi yang berbasis syariah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Jual Beli Pertanian |
||||||
Keywords: | Hukum Utang Piutang; jual beli; Biji Kangkung | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Apr 2019 07:50 | ||||||
Last Modified: | 05 Apr 2019 07:50 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30937 |
Actions (login required)
View Item |