Tinjauan hukum Islam terhadap Denda pada Angsuran Murabahah yang bermasalah di Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Widyawati, Yeni (2011) Tinjauan hukum Islam terhadap Denda pada Angsuran Murabahah yang bermasalah di Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Yeni Widyawati_C02207031.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30963

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan, untuk menjawab bagaimana bank menetapkan besarnya denda, bagaimana kriteria mampu atau tidaknya nasabah dalam membayar angsuran dan bagaimana tinjauan hukmn Islam terhadap denda pada angsuran murabahah yang bennasalah di Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan cara berkunjung ke objek penelitian tersebut yaitu di Bank Syariah Cabang Surabaya, yang diteruskan dengan wawancara, membaca dokumen-dokumen tentang Bank Bukopin Syariah dan kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis dalam pola pikir deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya nasabah yang telat membayar angsuran murabahah akan dikenakan denda sebesar 5% dalam satu bulan yang mana dibagi per harinya. Dan denda ini dikenakan pada semua nasabah yang terlambat dalam membayar angsuran. Dana dari denda akan dimasukan ke dalam dana social atau disebut dengan qordlhuhasan, yang mana dana tersebut akan dibagikan kepada orang-orang yang tidak mampu. Jika nasabah benar-benar sudah pailit dan tidak mampu membayar lagi, maka bank melakukan dengan cara kekeluargaan kemudian negoisasi untuk menjual jaminan, hasil penjualan jaminan tersebut untuk melunasi hutang dan biaya operasional yang ada di Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya dan sisanya dikembalikan pada nasabah. Dari penelitian di Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya bahwasanya pelaksanaan denda pada angsuran murabahah yang bermasalah di Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya dibolehkan dalam ajaran Islam dikarenakan tujuan denda adalah membuat nasabah lebih berdisiplin dan bertanggung jawab dalam membayar angsuran, begitu pula dendanya tidak melebihi batas. Saran untuk nasabah Bank Syariah Bukopin yang melakukan pembiayaan murabahah agar membayar angsuran sesuai dengan tempo yang sudah disepakati dan janganlah menunda-nunda pembayaran apabila telah mampu untuk membayarnya.