This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maulana, M. Lutfi Syifa (2014) TRADISI BANTENGAN DAN MODERNISASI : STUDI TENTANG EKSISTENSI TRADISI BANTENGAN DI DUSUN BANONG DESA GEBANGSARI KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN MOJOKERTO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Ada dua persoalan yang akan dikaji dalam skripsi ini yaitu: (1) bagaimana eksistensi tradisi bantengan di tengah era modernisasi Dusun Banong Desa Gebangsari Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, (2) bagaimana peran masyarakat dalam menjaga tradisi bantengan di Dusun Banong Desa Gebangsari Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.
Untuk menjawab kedua permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, peneliti dalam penelitian ini menggunakan teori Struktur Fungsionalisme Talcott Parsons dan menggunakan metodologi dekriptif kualitatif. Semua itu digunakan untuk mencari data yang akurat tentang eksistensi tradisi bantengan di tengah era modernisasi Dusun Banong Desa Gebangsari Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.
Dari hasil penelitian ini di temukan bahwa (1) tradisi bantengan di Dusun Banong Desa Gebangsari masih eksis dan terjaga dengan baik, keberadaan tradisi bantengan di Dusun ini memberikan nuansa hiburan yang berbeda dari berbagai hiburan modern saat ini. Kemunculanya di berbagai acara yang di adakan baik di Desa Gebangsari maupun kerap tampil di tempat lain menjadikan tradisi bantengan ini tidak pernah sepi oleh penonton. Disamping sebagai hiburan masyarakat Dusun Banong, bantengan juga merupakan penyalur inspirasi masyarakat. (2) peran masyarakat Dusun Banong dalam menjaga tradisi bantengan sangat besar dengan semangat gotong royong baik dari orangtua, generasi mudanya mereka secara sadar menjaga tradisi bantengan dengan baik. Keberadaan tradisi bantengan juga banyak banyak memberikan manfaat baik para pemain maupun warga setempat. Masyarakat Dusun Banong menjaga dengan baik tradisi bantengan serta memelihara dan terus meningkatkan kualitas baik dari segi sumber daya manusia maupun dari ornamen yang di pakai saat pertunjukan serta tidak kalah penting adalah selalu berinovasi agar tradisi bantengan dapat terus diterima oleh masyarakat dan tidak pudar seiring dengan kemajuan zaman.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Siti Azizah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sosiologi | ||||||
Keywords: | Tradisi Bantengan; Modernisasi | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2015 02:45 | ||||||
Last Modified: | 06 Feb 2015 02:45 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/311 |
Actions (login required)
View Item |