This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Amali, Amamiyatul (2019) Terapi realitas untuk mengendalikan self control pada seorang remaja yang melakukan bullying di Desa Bendet Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Amamiyatul Amali_B93215096.pdf Download (2MB) |
Abstract
Fokus permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah 1) Bagaimana proses terapi realitas untuk mengendalikan self control pada seorang remaja yang melakukan bullying di desa Bendet kecamatan Diwek Jombang? 2) Bagaimana hasil akhir terapi realitas untuk mengendalikan self control pada seorang remaja yang melakukan bullying di desa Bendet kecamatan Diwek Jombang? Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif mengenai terapi realitas untuk mengendalikan self control seorang remaja yang melakukan bullying di desa bendet kecamatan diwek Jombang. Penelitian kualitatif menghasilkan sebuah data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan yang berfokus pada saat proses terapi dalam membantu mengendalikan self control pada seorang remaja pelaku bullying, yang berlangsung dalam situasi alamiah dan tidak berusaha untuk memanipulasi hasil penelitian atau pun melakukan intervensi terhadap aktivitas klien dengan memberikan treatment perlakuan tertentu. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: dari hasil analisa klien tidak bisa mengendalikan self controlnya dan memiliki perilaku bullying yang berlebihan. Dari hasil diagnose klien yang mudah tersinggung dengan perkataan orang lain, sulit mengendalikan control pada dirinya, serta cenderung menyakiti dan merugikan orang lain disekitarnya. Untuk mengatasi itu konselor menggunakan terapi realitas dengan mengambil 6 teknik diantara yang ada di dalam terapi realitas. Yaitu 1) mengawali percakapan dan membangun kepercayaan dengan klien, 2) menggunakan humor, 3) mengonfrontasikan klien, 4) Membantu klien dalam merumuskan rencana-rencana yang. Spesifik bagi tindakan, 5) bertindak sebagai model dan guru, 6) memasang batas-batas dan situasi terapi. Setelah melakukan tahapan terapi dengan teknik diatas, klien memiliki perubahan yang lumayan signifikan. Saat ini klien sudah tidak marah-marah lagi, klien sudah dapat mengendalikan self control pada dirinya, dan tidak pernah menyakiti atau pun merugikan orang disekelilingnya lagi. Proses terapi ini dikatakan cukup berhasil karena masih ada beberapa perilaku yang sampai sekarang belum bisa dihilangkan klien. Namun hanya beberapa point saja, masih lebih banyak yang sudah tidak dilakukan oleh klien sesudah proses terapi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Terapi |
||||||
Keywords: | Terapi realitas; Self control; Bullying | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Amali Amamiyatul | ||||||
Date Deposited: | 15 Apr 2019 03:32 | ||||||
Last Modified: | 15 Apr 2019 03:32 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31297 |
Actions (login required)
View Item |