This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Uss’adah, Kimiya (2015) BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN RELAKSASI DZIKIR DALAM MENANGANI PENYIMPANGAN SOSIAL SEORANG REMAJA DI DESA TOBADDUNG BANGKALAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (605kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (653kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (211kB) | Preview |
Abstract
Focus penelitian pada penelitian ini adalah (1) apa saja kasus penyimpangan soaial yang dilakukan seorang remaja di desa Tobaddung Bangkalan?, (2) apa saja factor yang melatar belakangi penyimpangan soaial yang dilakukan seorang remaja di Desa Tobaddung Bangkalan?, (3) Bagaimana proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi Relaksasi Dzikir terhadap seorang remaja di desa Tobaddung Bangkalan?, (4) bagai mana hasil bimbingan dan konseling islam dengan terapi relaksasi dzikir terhadap seorang remaja di desa tobaddung Bangkalan?.
Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif komparatif sedangkan dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengetahui kasus-kasus apa saja serta faktor-faktornya, menggunakan analisis deskriptif. Untuk mengetahui proses konseling dan hasilnya di gunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan antara teori dan kenyataan di lapangan serta membandingkan kondisi klien sebelum dan sesudah mendapatkan konseling. Kasus-kasus penyimpangan sosial yang dilakukan disini yaitu, penipuan, perjudian online, pengedaran narkoba dan mengarang cerita. Sedangkan faktor-faktor yang melatar belakangi adalah rendahnya kontrol diri yang lemah, salahnya memilih pergaulan, dan juga kurangnya perhatian keluarga terutama orang tua. Proses bimbingan dan konseling Islam dalam menangani penyimpang sosial seorang remaja adalah dengan menggunakan terapi relaksasi dzikir, langkah pertama yaitu, melakukan pemantapan niat dan mandi taubat, berdoa kepada Allah, dan meminta pertolongan kepada Allah, melakukan relaksasi dzikir dengan menegangkan sebagaian otot dan latian pernafasan dengan mengucapkan kalimat istighfar, dan mengucapkan dua kalimat syahadat, menjadi saksi dengan kalimat tahlil, memuji Allah dengan tasbih dan bersyukur kehadirat Allah dengan ucapan tahmid. Dengan terapi ini klien lebih dapat menyadari atas apa yang di perbuatnya, dan mencari ketenangan hati kepada Sang Maha Esa dengan meminta ampunan dan pertolongan dengan mendekatkan diri kepada Allah. Hasil dari terapi terdapat perubahan yaitu meningkatnya perilaku positif dan menurunnya perilaku negative terhadap diri klien
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Ragwan Albaar | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Doa dan Zikir Pendidikan Islam |
||||||
Keywords: | Bimbingan konseling islam; Terapi relaksasi dzikir; Perilaku penyimpangan sosial | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Users 283 not found. | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2016 03:35 | ||||||
Last Modified: | 29 Jun 2016 04:24 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3151 |
Actions (login required)
View Item |