This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ilma, Nuril Hikmatus Sa'adatul (2019) Studi kritis atas teori Naskh Mansukh Richard Bell. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nuril Hikmatus Sa'adatul Ilma_E93215134.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji salah satu tokoh orientalis Richard Bell beserta teori naskh mansukhnya. Richard Bell merupakan salah satu tokoh orientalis yang berpengaruh pada abad ke-20. Melalui tulisan-tulisan dan kelas-kelas perkuliahannya, ia menyebarkan teori dan hasil kajiannya terhadap Alquran. Beberapa teorinya yang menarik perhatian sarjana Muslim adalah teori kronologis dan teori naskh mansukh. penelitian ini hanya akan terfokus pada teori naskh mansukh Richard Bell. Teori naskh mansukh milik Richard Bell ini merupakan topik yang sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis lebih dalam karena dalam teorinya tersebut Bell melakukan rekonstruksi ulang terhadap teori naskh mansukh milik umat Islam yang mengalami stagnasi sejak masa ulama klasik. Dalam penelitian ini permasalahan yang akan dibahas yakni perbedaan yang sangat jelas antara teori naskh mansukh Richard Bell dengan teori naskh mansukh pada umumnya serta implikasi dari adanya teori naskh mansukh Richard Bell. Jika naskh mansukh pada umumnya berarti menghapus atau mengganti, maka naskh mansukh menurut Bell memiliki arti yang lebih luas yakni revisi, penambahan, sisipan, salinan atau koreksi. Ketentuan-ketentuan serta ayat-ayat naskh mansukh menurut Bell juga berbeda dengan naskh mansukh pada umumnya. Karena teori milik Richard ini sangat berbeda dengan apa yang telah diketahui umat Muslim, maka pasti akan memberikan dampak pada kajian keislaman terutama terhadap kajian tentang naskh mansukh. Untuk menjawab permasalah tersebut maka digunakan metode penelitian deskriptif yakni mendeskripsikan permasalahannya terlebi dahulu, kemudian permasalahan tersebut akan dianalisis dengan tujuan untuk menemukan hasil dari penelitian ini. Selain itu juga menggunakan metode library research, oleh karena itu, data-data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari literatur-literatur yang terkait. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perbedaan teori naskh mansukh antara milik Richard Bell dengan milik ulama klasik dikarenakan analisis yang dilakukan oleh Richard Bell tidak dapat diterapkan dalam ayat-ayat Alquran, karena apabila diterapkan maka akan timbul kerancauan dalam Alquran. Serta implikasi dari adanya teori milik Richard Bell ini adalah mendorong sarjana Muslim untuk menganalisis kembali Alquran beserta merekonstruksi teori-teori yang telah dicetuskan oleh ulama klasik agar sesuai dengan kondisi masyarakat Islam saat ini.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Agama Agama > Biografi Tokoh Islam > Islam, Pembaharuan Islam Al Qur'an |
||||||
Keywords: | Richard Bell; Naskh Mansukh; Implikasi | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Ilma Nuril Hikmatus Sa'adatul | ||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2019 05:03 | ||||||
Last Modified: | 22 Apr 2019 05:03 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31617 |
Actions (login required)
View Item |