This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ningsih, Eka Wahyu (2019) Warna Israiliyyat dan mitos Jawa dalam tafsir Al-Ibriz karya KH. Bisri Mustofa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Eka Wahyu Ningsih_E93215103.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan salah satu karya ilmiah yang membahas riwayat israiliyyat yang mewarnai Tafsir al-Ibriz” dan mitos Jawa yang terkandung di dalamnya. Tafsir al-Ibriz” merupakan salah satu kitab tafsir Nusantara yang ditulis oleh KH. Bisri Mustofa berdasarkan pada sosio-historis masyarakat Jawa saat itu. Dalam menafsirkan Alquran dia menggunakan pendekatan kultural yang kompromis, yaitu pendekatan yang disesuaikan dengan budaya Jawa untuk mempermudah pemahaman masyarakat Jawa terhadap maksud Alquran. Dalam penelitian ini, dikemukakan dua permasalahan, (1) Penggunaan riwayat israiliyyat dalam Tafsir al-Ibriz”, (2) Penggunaan mitos Jawa dalam Tafsir al-Ibriz”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan riwayat israiliyyat dan mitos Jawa dalam Tafsir al-Ibriz”. Munculnya penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyhurnya Tafsir al-Ibriz” di kalangan masyarakat, namun di dalamnya ditemukan banyak riwayat israiliyyat yang mewarnai tafsir, selain itu juga terdapat beberapa ayat Alquran yang dijadikan sebagai mitos. Penelitian ini mencoba menganalisis riwayat israiliyyat dan mitos Jawa seperti apa yang terdapat dalam Tafsir al-Ibriz” dan apakah ada distorsi makna dalam penafsiran. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bersifat menguraikan dan menggambarkan sesuatu hal menurut apa adanya atau karangan yang menggambarkan sesuatu. Di samping itu menggunakan jenis penelitian library research (penelitian kepustakaan), yaitu mengambil data yang berhubungan dengan penelitian baik berupa buku, jurnal, dan bahan-bahan tertulis lainnya. Pada akhirnya, penelitian ini memberikan jawaban bahwa, 1) Riwayat israiliyyat dalam Tafsir al-Ibriz tidak ada distorsi makna dan tidak merubah status hukum karena tidak menyangkut ayat hukum dan ayat tauhid. 2) Penggunaan beberapa ayat Alquran sebagai mitos juga tidak mempengaruhi makna yang dimaksud Alquran, karena mitos yang disajikan tidak ada relevansinya sama sekali dengan maksud ayat. Jika dilihat dari kondisi sosial maupun kebutuhan, penafsiran KH. Bisri Mustofa merupakan tafsir yang kontekstual pada jamannya, dan masih relevan diterapkan pada jaman sekarang.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Kebudayaan Jawa Tafsir |
||||||
Keywords: | Israiliyyat; mitos Jawa; Tafsir al-Ibriz | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Ningsih Eka Wahyu | ||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2019 01:41 | ||||||
Last Modified: | 24 Apr 2019 01:41 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31703 |
Actions (login required)
View Item |