Studi komparatif persyaratan poligami meneurut ketentuan undang-undang Sarawak Bab 43 Ordinan undang-undang keluarga Islam Tahun 2001 dan kompilasi hukum Islam Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wan Hamid, Wan Hazizul Bin (2010) Studi komparatif persyaratan poligami meneurut ketentuan undang-undang Sarawak Bab 43 Ordinan undang-undang keluarga Islam Tahun 2001 dan kompilasi hukum Islam Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Wan Hazizul Bin Wan Hamid_C01206109 123.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/31733

Abstract

Skripsi ini merupakan basil penelitian studi pustaka yang berjudul "Studi Komparatif Persyaratan Poligami Menurut Ketentuan Undang-undang Sarawak Bab 43 Ordinan Undang-Undang Keluarga Islam Tahun 2001 dan Kompilasi Hukum Islam". Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan, yaitu:Bagaimana ketentuan persyaratan poligami yang menjadi pedoman masyarakat muslim di Negara bagian Sarawak Malaysia dan di Indonesia, Bagaimana kandungan pasal Undang-undang Kompilasi Hukum Islam Indonesia dan Undang-undang Sarawak Bab 43 Ordinan Undang-undang Keluarga Islam Tahun 2001,serta Bagaimana persamaan dan perbedaan antara kedua undang-undang tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan dalam menganalisis data menggunakan metode analisis deskriptif yaitu dengan menguraikan dan menjelaskan fakta secara sistematis sehingga mudah untuk dipahami. Dalam penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa terdapat beberapa perbedaan antara kandungan kedua undang-undang tersebut. Perbedaan inilah yang dicoba diangkat untuk melihat sejauh manakah efektifitas penerapan undang-undang tersebut dalam masyarakat. Ketentuan persyaratan poligami menurut Ordinan Undang-undang Keluarga Islam di Negara Bagian Sarawak dari sudut isi, pengamalan, serta penerapannya sedikit sebanyak mengandung persamaan dan perbedaan dengan kandungan Kompilasi Hukum Islam yang diberlakukan di Indonesia. Studi komparatif ini akan mengkaji persyaratan undang-undang poligami yang berbeda antara kedua negara tersebut (Indonesia dan Malaysia) dalam mengatur masalah poligami. Dengan adanya penelitian ini diharapksn menjadi referensi yang bermanfaat dalam pengembangan ilnm pengetahuan dalam pembentukan suatu produk hukum. Sekaligus diharap menjadi lituratur yang bisa dipertanggungjawabkan dan menjadi sumber kajian mahasiswa Akhirnya kritik dan saran yang membangun sangatlah dibutuhkan dari semua pihak supaya segala kekurangan dan kekhilafan dapat dikoreksi dan dibenahi.