Analisis Istinbat hukum Islam terhadap hasil putusan Bahsul Masail NU tentang penggunaan Insulin bagi penderita Kencing Manis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayatullah, Syamsul Fuad (2011) Analisis Istinbat hukum Islam terhadap hasil putusan Bahsul Masail NU tentang penggunaan Insulin bagi penderita Kencing Manis. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syamsul Fuad Hidayatullah_C02206032.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/31901

Abstract

Skripsi ini adalah hasil dari penulis membaca buku Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Kombes Nahdlatul Ulama (1926-.2004) yang mana penulis membahas tentang bagaimana hasil putusan Bahsul Masail NU tentang penggunaan insulin bagi penderita kencing manis, bagaimana gambaran insulin secara umum, bagaimana analisis istinbat hukum Islam terhadap hasil putusan Lajnah Bahsul Masail tentang penggunaan insulin bagi penderita kencing manis, bagaimana status hukum Islam insulin yang lama, setelah ada obat pengganti insulin yang baru. Dalam skripsi ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, dan teknik analisis data penulis menggunakan deskriptif verifikatif, yaitu suatu metode yang diawali dengan konsep atau teori, kemudian dilakukan pengumpulan data dan selanjutnya dianalisis untuk menilai dan membuktikan kebenaran dari teori tersebut. Hasil putusan Lajnah Bahsul Masail yaitu membolehkan penggunaan insulin bagi penderita kencing manis dengan alasan darurat. Mengenai istinbat hukum yang dipakai NU dalam menetapkan hukum keharaman insulin adalah menggunakan Qowaidul Fiqhiyah yaitu apabila berkumpul (bercampur) antara sesuatu yang halal dan haram, maka pada umumnya yang dimenangkan adalah yang haram. Jadi hukum inulin yang lama menjadi haram, dikerenakan sudah ada pengganti insulin baru yang terbuat dari bahan halal. Setelah mengetahui telah ada insulin yang terbuat dari bahan halal maka insulin yang lama menjadi (haram). Dihimbaukan kepada tokoh-tokoh masyarakat, sebaiknya kalau berobat menggunakan insulin yang halal yaitu Humalog, Humulin dan Lantus. Kepada Lanjnah Bahsul Masiil NU untuk merevisi buku ahkamul fuqaha tentang kemubahan insulin, dikarenakan sudah ada insulin yang baru, jadi status hukum insulin yang lama menjadi haram setelah ada insulin baru atau yang terbuat dari bahan halal.