Upaya KPI (Koalisi Perempuan Indonesia) Jawa Timur dalam melakukan perlindungan hukum terhadap perempuan korban KDRT Perspektif hukum Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nashrulloh, Nashrulloh (2011) Upaya KPI (Koalisi Perempuan Indonesia) Jawa Timur dalam melakukan perlindungan hukum terhadap perempuan korban KDRT Perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nashrulloh_C11304096.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/31949

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan (Bibliographic Research) yang dilengkapi dengan data dari lembaga terkait ini bert ujuan unt uk menjawab permasalahan tentang (1) Bagaimana upaya KPI dalam melakukan perlindungan hukum terhadap perempuan korban KDRT, (2) Bagaimana kendala yang dihadapi KPI dalam melakukan perlindungan hukum terhadap perempuan korban KDRT dan solusinya, (3) Bagaimana perspektif hukum islam tentang upaya KPI dalam melakukan perlindungan hukum terhadap perempuan korban KDRT. Guna menjawab permasalahan di atas, data penelitian dihimpun melalui pembacaan dan kajian kepustakaan (text reading) serta dilengkapi juga data dari lembaga terkait. Kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan kesimpulannya diambil dengan menggunakan pola pikir deduktif. Upaya yang dilakukan KPI dalam menangani tindak KDRT sebagai berikut, yait u: konsultasi, mediasi, litigasi, rehabilitasi Kendalanya, adalah KDRT masih dianggap masalah privasi, kasus KDRT yang dilaporkan korban kerapkali tidak dilanjuti, karena korban tidak mengerti bahwa itu adalah tindak pidana, masalah penganggaran yang minim unt uk sosialisasi ke daerah yang sulit dijangkau, dan pendanaan rumah aman (shalter) baik unt uk bangunan maupun operasionalnya. Solusinya yait u: dengan melakukan advokasi kebijakan publik terhadap berbagai UU/RUU, perlu adanya anggaran perspektif gender unt uk memenuhi agenda dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, perlu adanya pemahaman agama secara kontekst ual bukan sekedar tekst ual yang mengandung prinsip-prinsip kemaslahatan, keadilan, serta kesetaraan gender. Dalam agama Islam adanya prinsip-prinsip yang harus dijunjung mengenai perlindungan terhadap perempuan yang meliputi prinsip keadilan, kesetaraan, (musiwah), musyawarah (sjura}, mu'isyarah bi al-ma'ruf, demi tercapainya tujuan syariat dan kemaslahatan umum. Berdasarkan kesimpulan di atas maka perlu adanya pembent ukan hukum (perda) yang mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat yang tidak adil, perlu adanya partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam menghadapi permasalahan KDRT, perlu ditingkatkannya pemahaman dan kewaspadaan akan akibat KDRT melalui peningkatan kepedulian sosial dilingkungan sekitar.