Tinjauan hukum Islam terhadap aplikasi Murabahah dan Wakilah pada Koperasi Serba Usaha (KSU) "Al Hambra" Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Kecamatan Jambangan Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Junaidi, Makhbub (2011) Tinjauan hukum Islam terhadap aplikasi Murabahah dan Wakilah pada Koperasi Serba Usaha (KSU) "Al Hambra" Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Kecamatan Jambangan Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Makhbub Junaidi_C02205140.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32041

Abstract

Penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan: 1) Bagaimana Aplikasi Murabahah dan Wakilah Pada Koperasi serba usaha (KSU) "Al Hambra" Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Kecamatan Jambangan Surabaya dan 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Aplikasi Murabahah dan Wakilah Pada Koperasi serba usaha (KSU) "Al-Hambra" Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Kecamatan Jambangan Surabaya? Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode deskriptif analisis yaitu metode yang diawali dengan menjelaskan atau menggambarkan data hasil penelitian, yaitu data tentang Aplikasi Murabahah dan Wakilah Pada Koperasi serba usaha "Al Hambra" Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Kecamatan Jambangan Surabaya. Selanjutnya data tersebut akan dianalisis dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini menerangkan bahwa aplikasi murabahah disertai wakilah pada Koperasi Serba Usaha "Al-Hambra" Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Kecamatan Jambangan Surabaya dilakukan dengan cara memberikan akad Wakilah kepada nasabah yang mengajukan pembiayaan murabahah. Jadi yang dijadikan wakil dari koperasi dalam pembelian dan penyerahan barang pada nasabah adalah pihak nasabah itu sendiri. Namun dalam prakteknya aplikasi pembiayaan murabahah dengan akad Wakilah dana yang diberikan kepada wakil adakalanya tidak digunakan sesuai perjanjian awal, hal tersebut dilakukan sebagian nasabah karena minimnya pengawasan dari pihak Koperasi. Sehingga dana tersebut digunakan nasabah selaku wakil untuk kebutuhan membayar hutang, memenuhi kebutuhan rumah tangga dan lain-lain. Adakalanya juga dana tersebut digunakan oleh wakil sesuai dengan kesepakatan awal. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa aplikasi murabahah dengan menggunakan akad Wakilah kepada nasabah sebagai wakil dari Koperasi Serba Usaha "AlHambra" Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Kecamatan Jambangan Surabaya ini tidak diperbolehkan, jika penggunaan dana yang telah diberikan pada wakil tidak digunakan sesuai dengan ketika akad awal. Selaku wakil nasabah tidak menjalankan amanat pihak Koperasi. Adakalanya juga nasabah yang menggunakan dana sesuai dengan akad awal maka diperbolehkan. Sejalan kesimpulan diatas, hendaknya ketika pembiayaan murabahah sudah berjalan, pihak Koperasi melakukan kontrol dengan cara meminta kwitansi pembelian barang kepada nasabah serta membawa barang yang telah dibeli karena dalam akad wakilah disebutkan bahwa pihak yang diberi berkewajiban menyerahkan bukti pembelian dan barang yang dibeli kepada pemberi wakilah untuk kemudian oleh yang diberi wakilah diserahkan barang yang diadakan/dibeli kepada yang diberi wakilah sebagai pelaksanaan akad pada pembiayaan murabahah. Dan untuk pihak nasabah hendaknya menjalankan amanah dari pihak Koperasi untuk menggunakan dana sesuai dengan akad awal.