Analisis Hukum Islam terhadap Kecenderungan Santri Menggunakan Jasa di Bank Konvensional: studi kasus santri di pondok pesantren al-Ismailiyah Bahauddin Ngelom Sepanjang Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kurniawan, Muhammad Arif (2011) Analisis Hukum Islam terhadap Kecenderungan Santri Menggunakan Jasa di Bank Konvensional: studi kasus santri di pondok pesantren al-Ismailiyah Bahauddin Ngelom Sepanjang Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Arif Kurniawan_C03304140.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32181

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan yang berjudul "Analisis Hukum Islam Terhadap Kecenderungan Santri Menggunakan Jasa di Bank Konvensional (Studi Kasus Santri di Pondok Pesantren al-Ismailiyah Bahauddin Ngelom Sepanjang Sidoarjo) ". Dalam penulisan ini ada tiga pokok permasalahan yang akan di bahas, yaitu pertama Bagaimana motivasi santri pondok pesantren Al Ismailiyah Bahauddin menggunakan jasa di bank konvensional, yang kedua yaitu Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi santri pondok pesantren Al Ismailiyah Bahauddin menggunakan jasa di bank konvensional. Dan yang terakhir adalah Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pandangan para santri yang menggunakan jasa di bank konvensional. Adapun penelitian ini dihimpun melalui penelitian kualitatif, dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan untuk memperoleh data-data digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama, Motivasi santri di Pondok Pesantren al-Ismailiyah Bahauddin untuk menggunakan jasa di bank konvensional tidak terlepas dari banyak hal baik itu bersifat internal maupun ekstemal (sosial, budaya, dan psikologi). Motivasi yang paling kuat sebenamya lebih banyak pada hal-hal yang bersifat teknis (tempat dan pelayanan) dari pada hal-hal yang bersifat konseptual prinsipil (konvensional vs syariah). Kesimpulan selanjutnya adalah, Kecenderungan santri di pondok pesantren al-Ismailiyah Bahauddin ini untuk memilih menggunakan jasa di bank konvensional tentu perlu banyak pertimbangan fiqhiyah dalam menetapkan analisis hukum Islam, karena memilih dengan lembaga keuangan konvensional untuk wilayah-wilayah tertentu yang sehingga mengakibatkan lebih baik menggunakan jasa bank konvensional diperbolehkan melakukan kegiatan transaksi di lembaga keuangan. Sejalan dengan kesimpulan tersebut, maka diharapkan Bank syariah dapat masuk pada kantong-kantong pesantren dan menjalin kerjasama dengan pesantren, karena faktor persepsi positif atas bank syariah serta jawaban responden atas alasan tidak menggunakan bank syariah adalah karena faktor tidak adanya bank syariah di daerah tersebut. Perlu juga dilakukan pemetaan potensi santri di pondok pesantren al Ismailiyah Bahauddin dari sisi kekuatan finansial, dan pemetaan sikap santri di pondok pesantien al-Ismailiyah Bahauddin yang hanya menggunakan perbankan konvensional