Analisis hukum Islam terhadap Manajemen Risiko Dana Pensiun Syariah di Bisnis Jasa Keuangan Syariah Alhambra Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syaibiah, Hilmi (2011) Analisis hukum Islam terhadap Manajemen Risiko Dana Pensiun Syariah di Bisnis Jasa Keuangan Syariah Alhambra Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hilmi Syaibiah_C02206040.pdf
Download (3MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32194

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana manajemen risiko dana pensiun Syariah di Bisnis Jasa Keuangan Syariah Alhambra? (2) Bagaimana analisis hukum Islam terhadap manajemen risiko dana pensiun Syariah di Bisnis Jasa Keuangan Syariah Alhambra? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Data-data yang telah ditemukan kemudian dianalisis dengan metode induktif, yaitu dipergunakan unt uk mengemukakan kenyataan dari basil penelitian tentang manajemen risiko dana pensiun Syariah di Bisnis Jasa Keuangan Syariah Alhambra yang bersifat khusus untuk kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Dan selanjutnya dianalisa dengan metode verifikatif analisis, yaitu menilai antara teori dengan fakta atau kenyataan, setelah mengetahui gambaran risiko-risiko dana pensiun Syariah di Bisnis Jasa Keuangan Syariah (BJKS) Alhambra kemudian dianalisis apakah penerapan tersebut sesuai dengan Syariah Islam yang ada. Kesimpulannya bahwa manajemen risiko dana pensiun yang dilakukan BJKS Alhambra adalah: mengidentifikasi risiko, melakukan pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko antara lain dengan cara penambahan modal, lindung nilai, dan teknik mitigasi risiko lainnya. Kerugian yang terjadi dalam pengelolaan dana pensiun yang sepenuhnya ditanggung oleh BJKS Alhambra diperbolehkan dalam mengingat tujuan mudarib adalah menolong sesama untuk mewujudkan kesejahteraan mnmat. Bahkan BJKS Alhambra dengan rela menanggung kerugian tersebut untuk kemaslahatan para peserta, tetapi juga tidak menimbulkan kemadaratan untuk perusahaan sendiri. Kemaslahatan para peserta tersebut bersifat danni atau pokok, yaitu kemaslahatan yang didasarkan pada maqasidus syariah, yaitu memelihara harta. Artinya bahwa BJKS Alhambra berusaha menjaga amanah para peserta dana pensiun yang telah menyimpan uangnya untuk bekal masa tua mereka. Sejalan dengan kesimpulan di atas, untuk melindungi dan menjamin hak semua pihak terpenuhi, maka disarankan agar dalam bertransaksi dana pensun Syariah di BJKS Alhambra harus jujur dan adil. Dan karena dana pensiun sangat rentan dengan berbagai macam risiko, baik itu yang bersifat internal maupun eksternal, diharapkan kepada BJKS Alhambra untuk mengimplementasikan manajemen risiko secara efektif dan menetapkan kebijakan terhadap seluruh aktivitas pengambilan risiko secara jelas, khususnya mengenai pelimpahan wewenang clan tanggung jawab untuk seluruh lapisan organisasi yang terkait dengan manajemen risiko.