This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Himawan, Faishal (2009) القران و حرية إرادة الإنسان: دراسة نحليلية لاراء بنت الشاطئ في تفسير أية الإرادة من خلال كتابها مقال في الإنسان دراسة قرانية. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Faishal Himawan_E53205013.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masalah kebebasan kehendak manusia merupakan masalah yang menjadi bahan perdebatan para ulama berbagai zaman, disiplin ilmu, dan golongan. Dalam Islam, perdebatan masalah yang populer dengan istilah al-jabr wa al-ikhtiar ini dimulai oleh kalangan mutakallimin yang pada akhimya secara garis besar memunculkan dua faham besar: al-Jabariyyah dan al-Qadariyyah. Kemunculan faham Jabariyyah dan Qadariyyah disebabkan oleh perbedaan dalam memahami ayat-ayat Alquran yang secara dhahir ayat-ayatnya dipandang menunjukkan bahwa manusia tidak mempunyai kebebasan berkehendak karena kehendak Allah mutlak, dan di bagian lain juga terdapat ayat-ayat yang dipandang menunjukkan bahwa manusia mempunyai kebebasan kehendak karena Allah tidak mungkin berkehendak buruk yang menyebabkan rnanusia berbuat keburukan, sehingga kebaikan dan keburukan merupakan hasil dari kehendak mutlak manusia. Terhadap perdebatan yang memunculkan dua faham yang saling bertolak belakang ini, Bintu Syati', seorang mufassir kontemporer, memandang bahwa perbedaan dalam memahami ayat-ayat Alquran, khususnya ayat-ayat iradah, tidak bebas dari unsur persaingan antargolongan sehingga ulama dari masing-masing golongan menafsirkan dan menakwilkan ayat-ayat iradah untuk menguatkan akidah golongan, dan tanpa disadari, upaya tersebut memalingkan para mufassir terdahulu dari kaidah yang telah disepakati bersama: Alquran yufassiru ba'dhuhum ba'dhan. Melalui penelitian ini penulis mengambil judul "Alquran dan Kebebasan Kehendalc Manusia: Studi Analitis Pandangan Bintu Syati' da/am Penafsiran Ayat lradah dalam Buku Maqal Fi al-Jnsan Dirasah Quraniyyah" yang didalamnya membahas tentang bagaimana penafsiran dan pandangan Bintu Syati' terhadap ayat iradah, serta condong kepada faham manakah pandangan Bintu Syati' dalam panafsiran ayat iradah. Jenis penelitian ini menggunakan metode library research yaitu dengan melakukan telaah terhadap penafsiran dan pandangan Bintu Syati' terhadap ayat iradah dalam buku Maqal Fi al-lnsan Dirasah Quraniyyah sebagi sumber primer serta didukung dengan data-data yang lainnya sebagai pelengkap untuk mendapat gambaran yang komprehensif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Aliran dan Sekte | ||||||
Keywords: | Kebebasan kehendak; kehendak manusia; faham Jabariyyah; faham Qadariyyah | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2019 02:31 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2019 02:31 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32290 |
Actions (login required)
View Item |