Tinjauan Hukum Islam terhadap Pengelolaan Risiko Investasi Pada Asuransi Takafulink Salam di PT Asuransi Takaful Keluarga Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahma, Selvia Cholidah (2011) Tinjauan Hukum Islam terhadap Pengelolaan Risiko Investasi Pada Asuransi Takafulink Salam di PT Asuransi Takaful Keluarga Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Selvia Cholidah Rahma_C02206148.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32300

Abstract

Skripsi yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengelolaan Risiko Investasi pada Asuransi Takafulink Salam di PT. Asuransi Takaful Keluarga Surabaya merupakan basil field reseach (penelitian empiris), untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengelolaan risiko investasi pada Asuransi Takafulink Salam di PT. Asuransi Takaful Keluarga Surabaya? dan bagaimana tinjauan hokwn Islam terhadap pengelolaan risiko investasi pada Asuransi Takafulink Salam di PT. Asuransi Takaful Keluarga Surabaya?Untuk menjawab masalah diatas, maka dilaksanakan penelitian langsung di PT Asuransi Takaful Keluarga Surabaya, dengan menggunakan teknik pengwnpulan data observasi di PT Asuransi Takaful Keluarga Surabaya, wawancara dengan staf atau kacyawan, dan dokumentasi segala sesuatu yang berkaitan dengan judul penelitian. Setelah data terkwnpul kemudian dianalisis dengan analisis kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola piker deduktif. Hasil penelitian ditemukan bahwa pengelolaan risiko investasi pada Asuransi Takafulink Salam di PT. Asuransi Takaful Keluarga ada dua macam yaitu pengelolaan risiko atas investasi asuransi dan reksadana . Risiko atas asuransi dikelola oleh pihak Perusahaan Takaful dengan cara melakukan transfer ulang risiko pada pihak Perusahaan Retakaful dan Perusahaan Asuransi lain yang ikut kontrak Co asuransi. Sedangkan risiko investasi reksadana harus dikelola (ditanggung) oleh peserta sendiri, untuk itu peserta harus dapat memahami profil karakteristik pada dirinya agar dapat mengetahui risiko dan Return yang diinginkan, karena kerugian investasi sepenuhnya hanya ditanggung oleh peserta. Pengelolaan risiko investasi asuransi dengan cara melakukan transfer risiko pada Perusahaan Retakaful(Reasuransi Syariah) dan kontrak Co asuransi dengan perusahaan asuransi lain diperbolehkan karena adanya hajah atau kebutuhan pada pihak takaful untuk menanggung risiko peserta yang sangat besar, jika terjadi musibah yang tidak terduga pada peserta. Sedangkan risiko investasi reksadana jika terjadi kerugian investasi harus ditanggung oleh peserta sendiri, dalam hal ini telah disepakati oleh kedua belah pihak dan tercantum dalam isi polis pasal 20. Berdasarkan kesimpulan diatas, disarankan kepada PT. Asuransi Takaful Keluarga Surabaya untuk menjelaskan secara detail kepada calon peserta yang tidak terlalu paham tentang produk Asuransi Takafulink Salam dengan segala macam jenis investasi dan manfaat asuransi tambahan (rider) yang diterima oleh peserta. Agar pesrta dapat memahami dan mengetahui risiko yang dijamin oleh pihak perusahaan dan risiko yang ditanggung oleh peserta sendiri.